Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
20 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
22 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
21 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
23 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
20 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Meski Diragukan Kebenarannya, Cak Nun Sayangkan Rencana Tandingan Aksi 212 YPP Bentukan Hary Tanoe

Meski Diragukan Kebenarannya, Cak Nun Sayangkan Rencana Tandingan Aksi 212 YPP Bentukan Hary Tanoe
Hari Tanoe Sudibyo saat meresmikan Yayasan Peduli Pesantren, Minggu (4/12/2016) yang lalu. (istimewa)
Selasa, 06 Desember 2016 20:19 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Banyaknya pesantren dengan sarana-prasarana memprihatinkan, mendorong lahirnya Yayasan Peduli Pesantren (YPP). Yayasan ini diresmikan di MNC Financial Center, Jakarta pada Minggu (4/12/2016) dengan tujuanmembantu pembangunan pesantren di seluruh Indonesia.

CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo yang mendirikan YPP, menargetkan dana lebih dari Rp 500 miliar untuk disalurkan ke pesantren-pesantren dalam waktu dekat. Yayasan ini secara resmi diluncurkan di Gedung MNC Financial Center, Food Court lantai 5, Jl. Kebon Sirih No. 21-27, Jakarta Pusat.

Hary Tanoe menjelaskan, yayasan yang didirikannya itu sebagai upaya untuk mendukung serta membantu seluruh pembangunan sarana dan prasarana pesantren yang ada di Indonesia. Sebagai langkah awal, Hary Tanoe dan mitra MNC menyuntikkan dana sebesar Rp 2 miliar.

Langkah pertama yang akan dilakukan YPP ini adalah mengadakan acara tandingan melawan aksi 212 di Jakarta yang rencananya akan digelar pada (10/12/2016).

Ketua Dewan Pembina YPP, KH Said Aqil Siroj dengan anggota Prof Mahfud MD, Habib Achmad Djindan, Hajriyanto Y Thohari, dan Ahmad Rofiq, sudah menggalang massa dari berbagai pesantren di Jawa Timur (Jatim).

Muhammad Ainun Najib yang dikenal sebagai Emha Ainun Najib atau Cak Nun, pada hari ini, Selasa (6/12/2016) mengungkapkan, dia sangat menyayangkan aksi tandingan YPP melawan Aksi 212 yang berjalan tanpa anarkis itu. Dari berbagai pesantren di Jatim ditargetkan 60.000 orang.

"Dari informasi yang disampaikan Gus Nanang salah seorang pengurus pesantren, saya mendapatkan informasi bahwa seluruh kecamatan dan kabupaten di Jatim disediakan bus gratis sebagai enam buah,” kata Cak Nun seperti dilansir GoNews.co dari Tengokberita.com, Selasa (06/12/2016).

“Panitia sudah mulai mendaftar. Acaranya dengan modus bela NKRI seperti yang dilakukan pada 412 (4 Desember 2016) lalu di CFD Jakarta. Gus Nanang meminta agar yang memiliki keluarga dan family yang mengikuti acara pada 10 Desember 2016 itu agar membatalkan niatnya,” kata Cak Nun, mengutip pernyataan Gus Nanang.

Hari ini, dari pantauan GoNews.co, Broadcast Whatsapp maupun BBM juga diramaiakan dengan kabar rencana aksi tersebut. Namun salah satu sumber dari orang dekat Harry Tanoe Sudibyo yakni Arya Sinulingga yang juga Pemred MNCTV dan INEWS mengatakan, informasi tersebut tidak benar. "Bohong itu," ujarnya saat dikonfirmasi GoNews.co

Dengan tegas iapun mengatakan bahwa Broadcast tersebut tidak bisa dipertanggung jawabkan. "Kalau berita hoax ya susah ditanggapi, tapi yang jelas bohong itu," tegasnya.

Sementara itu, Harry Tanoe Sudibyo yang dikonfirmasi GoNews.co, sekitar pukul 20.21 WIB, Selasa (06/12/2016) dengan tegas membantahnya. "Anda jangan termakan fitnah. Itu saja jawaban saya sudah lebih dari cukup," ujarnya.

Untuk sekedar informasi, Berikut adalah susunan pengurus Yayasan Peduli Pesantren:

Dewan Pengawas

Ketua: KH Salahudin Wahid, Wakil Ketua: Liliana Tanoesoedibjo, Anggota: Prof Firmanzah, Yamin Tawari

Dewan Pembina

Ketua: KH Said Aqil Siroj, Anggota: Prof Mahfud MD, Habib Achmad Djindan, Hajriyanto Y Thohari, Ahmad Rofiq

Dewan Pengurus

Ketua Umum: Hary Tanoesoedibjo, Wakil, Ketua Umum: Abdul Khaliq Ahmad, Sekretaris Umum: Fatur Rahman, Bendahara Umum: Stien Maria Schouten. ***

Sumber:GoNews.co dan Tengokberita.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/