Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
8 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
6 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
5 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
38 menit yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
21 menit yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Jelang Natal dan Tahun Baru

Tarif Bus Diprediksi Naik 15 Persen

Tarif Bus Diprediksi Naik 15 Persen
Terminal PT ALS di Jalan Sisingamangaraja Medan. Sabtu, 10/12/2016. (Yusuf Ahmad)
Sabtu, 10 Desember 2016 17:15 WIB
Penulis: Yusuf Ahmad

MEDAN - Menjelang Natal 2016 dan tahun baru 2016, beberapa Perusahaan Otobus (PO) di Jalan Sisingamangaraja Medan berencana menaikan tarif sekitar 10 sampai 15 persen.

Menurut Humas PT ALS, Alwi Matodang, kenaikan itu berdasarkan ketetapan pemerintah mengenai pemberlakuan harga batas atas. 

"Sebenarnya harga tiket selama libur Natal dan Tahun Baru 2017, tidak ada kenaikan, hanya saja, harga tiket dinaikkan sesuai pemberlakuan batas atas saja  yang sudah ditetapkan pemerintah dan kisaran kenaikannya sebesar 10-15 persen," kata Alwi kepada GoSumut, Sabtu (10/12/2016).

Selanjutnya, kata Alwi, penumpang ini paling sensitif kan soal tarif. Kita sebagai perusahan transportasi angkutan darat enggak bisa terlalu banyak naik. Alasannya di Sumatera ini, kita sudah kalah saing sama angkutan udara.

"Tapi itupun agak-agak susah kalau mau maksimal (dinaikkan sampai 15 persen paling tinggi tarifnya). Sebab antar angkutan darat juga kan ada persaingan. Belum lagi dengan jenis angkutan lain, seperti udara atau kereta api," ujarnya.

Alwi juga berharap, agar pemerintah memperhatikan  kondisi jalan raya yang banyak rusak atau berlubang agar diperbaikin. 

Pendapat serupa juga disampaikan manjemen Po Bintang Utara, Rahmad, mengatakan, menjelang libur Natal dan tahun baru seperti biasa harga tiket akan mengalami kenaikan sebesar 10 hingga 15 persen.

"Sama halnya dengan musim arus Mudik lebaran yang lalu, pada momen natal dan tahun baru juga akan mengalami kenaikan sesuai dengan ketetapan tarif batas atas dari yang ditetapkan pemerintah Yan berkisar 10 hingga 15 persen," ucapnya.

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/