Sebulan Melarikan Diri, Pedagang Nasi Goreng yang Tikam Mahasiswa karena Teh Telur Diringkus Polisi Pekanbaru di Bogor
Penulis: Barkah Nurdiansyah
Polisi terpaksa harus bekerja ekstra dengan memburu pelaku hingga ke wilayah Bogor, Jawa Barat. Rg diringkus di tempat persembunyiannya, di sebuah bengkel mobil, sekitar pukul 04.30 WIB. Selain itu sejumlah barang bukti turut diamankan.
"Kita menyita, sebilah pisau yang diduga digunakan pelaku untuk menikam korban, jaket dan baju pelaku yang robek serta berlumuran darah," ujar Kapolsek Pekanbaru Kota, Kompol Willy Adrian saat dikonfirmasi GoRiau.com (GoNews Grup) melalui selularnya, Minggu (18/12/2016) pagi.
Kapolsek menuturkan, usai dilakukan interogasi, tanpa perlawanan, pelaku langsung diamankan ke Mapolsek Pekanbaru Kota untuk menjalani pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut.
"Saat ini, kita masih melakukan penyidikan mendalam terhadap pelaku. Sedangkan untuk proses hukum, pelaku dijerat pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," tegas Kapolsek.
BACA JUGA:
. Gara-gara Teh Telur, Seorang Mahasiswa di Pekanbaru Tewas Ditikam Pedagang Nasi Goreng
Sebelumnya, seorang mahasiswa Pekanbaru, tewas mengenaskan saat datang ke warung nasi goreng di jalan KH Walid Hasyim, Kecamatan Pekanbaru Kota, Senin malam bersama enam rekannya.
Pelaku yang merupakan karyawan di warung nasi goreng itu nekat menikam korban, karena kesal saat korban menanyakan pesanan minuman teh telurnya yang belum disajikan.
Korban akhirnya tewas saat menjalani perawatan medis di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, akibat luka tikam di bagian perutnya. Sedangkan pelaku langsung melarikan diri ke luar Kota Pekanbaru.***
Kategori | : | Hukum, GoNews Group |