Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
Umum
24 jam yang lalu
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
2
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
Umum
23 jam yang lalu
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
3
Buku tentang Sejarah The Beatles Laris Usai Rilis Film Beatles
Umum
24 jam yang lalu
Buku tentang Sejarah The Beatles Laris Usai Rilis Film Beatles
4
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
3 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
5
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
3 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
6
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
3 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pemda Depok Dorong Beragam Potensi Wisata Alam, Termasuk Sungai Ciliwung

Pemda Depok Dorong Beragam Potensi Wisata Alam, Termasuk Sungai Ciliwung
Bendera merah putih panjang dikibarkan di sungai Ciliwung, Depok, 17 Agustus 2015. Bendera merah putih tersebut memiliki panjang 70 meter. (tempo)
Senin, 02 Januari 2017 17:40 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
DEPOK - Pemerintah Kota Depok akan berfokus membangun pariwisata alam dari sejumlah potensi daerah pada tahun 2017 ini. Sejumlah potensi pariwisata di Depok yang akan didorong meliputi situ, taman hutan raya, kebun belimbing, Sungai Ciliwung, Pesanggrahan, dan budi daya ikan hias.

"Dewan sedang kaji rancangan induk konsep pariwisata di Depok, tahun ini. Pariwisata alam akan menjadi fokus untuk pengembangan industri wisata alam," kata Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok Mohammad H. B, Senin, 2 Januari 2017.

Mohammad menuturkan tahun ini bakal ada kajian studi kelayakan untuk pengembangan potensi wisata alam situ. Beberapa situ sudah dibidik untuk menjadi kawasan wisata alam, seperti Situ Cilodong dan Rawa Besar. Tahap awal konsep makro pengembangan wisata di Depok, akan fokus untuk pengelolaan situ. Soalnya, pengembangan wisata alam situ, sekaligus untuk upaya konservasi lahan situ yang sudah kritis.

Depok mempunyai 28 situ, tapi sekarang tersisa 24 situ. "Situ sudah menyusut, banyak sampah dan mengalami pendangkalan," ujar Mohammad. "Yang empat sudah menjadi permukiman."

Selain itu, setelah ada upaya ini, Mohammad berharap pemerintah bisa memetakan keadaan situ di Depok, yang bisa dijadikan lokasi wisata alam. Yang terpenting, pemerintah juga bisa mengembalikan sepadan situ kembali kepada awalnya, yakni 50 meter dari bibir situ.

Untuk mengembangkan situ di Depok, kata Mohmmad, pemerintah tidak boleh kaku. Pengembangan situ menjadi obyek wisata alam bisa melibatkan pihak swasta. Pasalnya, area sepadan situ juga bisa dijadikan lokasi wisata kuliner sampai kegiatan budaya.

"Bahkan, juga tempat outbond." Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah Kota Depok, Farida Rachmayanti, mengatakan pengelolan potensi pariwisata alam sangat penting. Adapun potensi wisata yang perlu digali dan dikembangkan seperti situ dan taman hutan raya.

Untuk itu, menurut Farida, pengembangan potensi pariwisata mesti terarah dan ditangani lebih serius lagi. Ke depan, Depok harus membuat road map yang jelas untuk mengembangkan sektor pariwisata. "Depok juga perlu membuat sarana dan prasarana dengan baik untuk menunjang industri pariwisata," ujarnya. ***

Sumber:Tempo.co
Kategori:Jawa Barat, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/