Masyarakat Ukui Minta BLH Transparan Tangani Dugaan Pencemaran PT Gandahera Hendana

PANGKALANKERINCI - Masyarakat Ukui, Kabupaten Pelalawan meminta Badan Lingkungan Hidup (BLH) serius dan transparan dalam penanganan dugaan pencemaran lingkungan oleh PT Gandahera Hendana.

"BLH harus serius dan transparan dalam persoalan ini," tegas Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Ukui Dua (Ikpelmuda), Arry kepada GoRiau.com (GoNews Group), Rabu (4/1/2017).

Pasalnya menurut Arry, berdasarkan pengamatan masyarakat pihak perusahaan sudah beberapa kali melakukan pencemaran lingkungan dalam artian pencemaran sungai di sekitar perusahaan.

"Akibatnya ekosistem sungai menjadi rusak. Masyarakat yang dirugikan," tandasnya.

Dikatakan Arry, pencemaran lingkungan yang baru-baru ini terjadi pada Senin (2/1/2017) kemarin. Pagi itu, sekitar pukul 08.00 WIB air Sungai Andan berubah menjadi pekat dan berbau menyengat.

Baca Juga: Dugaan Pencemaran Limbah PT Gandahera Hendana, BLH Pelalawan Ambil Sempel Air Sungai

"Ini diduga limbah cair hasil pengolahan Pabrik Kelapa Sawit (PKS). Belum lagi soal Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) yang dibuang ke Sungai Ukui," bebernya.

Baca Juga: Tak Hanya Buang Limbah Cair PKS ke Sungai Andan, PT Gandahera Hendana Juga Timbun Sungai Ukui dengan Tankos

Untuk itu, Arry menegaskan bahwa BLH Pelalawan harus transparan dalam memaparkan hasil uji laboratorium. "Kita minta BLH transparan, tak ada yang ditutupi," tandasnya.*** #PELALAWAN