Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
4 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
3 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
2 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
6
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
1 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pengangguran di Negara Ini 'Digaji' Rp7,9 Juta Per Bulan

Pengangguran di Negara Ini Digaji Rp7,9 Juta Per Bulan
Para gadis Finlandia. (merdeka.com)
Rabu, 04 Januari 2017 15:37 WIB
FINLANDIA - Dua ribu warga negara Finlandia, baik yang bekerja maupun yang menganggur mendapatkan penghasilan cuma-cuma dari negara sebesar USD 587 atau setara Rp7,9 juta per bulan. Program ini mulai diberlakukan Januari 2017.

Dilansir dari CNN Money, latar belakang pembuatan program ini ialah guna memberikan jaminan kesejahteraan kepada para pekerja. Sebab, perkembangan teknologi saat ini telah menekan jumlah penggunaan sumber daya manusia.

Selain itu, dana bantuan ini akan memberikan para pengangguran di negara tersebut jaminan biaya hidup sebelum mereka mendapatkan pekerjaan baru. Program ini akan diujicoba dalam dua tahun.

Para penerima bantuan akan dipilih secara acak. Dana bantuan yang mereka belanjakan ini juga bebas pajak. Jika program ini sukses, maka rencananya akan diperluas untuk seluruh penduduk usia kerja Finlandia.

Finlandia berpikir bahwa program ini akan menghemat lebih banyak anggaran belanja pemerintah untuk jangka panjang. Pasalnya, sistem kesejahteraan Finlandia cukup kompleks dan memakan biaya besar.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:GoNews Group
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77