Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mencetak Pecatur Tangguh Butuh Dana Besar, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
Olahraga
17 jam yang lalu
Mencetak Pecatur Tangguh Butuh Dana Besar, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
2
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Umum
14 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
3
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
14 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
4
Utut Minta Pecatur Indonesia Manfaatkan Peluang di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Utut Minta Pecatur Indonesia Manfaatkan Peluang di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
5
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Umum
14 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
6
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Olahraga
14 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pria Berkepala Plontos Nekat Teriak ''Bebaskan Ahok'' di Tengah Massa GNPF MUI, Begini Jadinya

Pria Berkepala Plontos Nekat Teriak Bebaskan Ahok di Tengah Massa GNPF MUI, Begini Jadinya
Sidang kasus penistaan agama. (dream)
Selasa, 10 Januari 2017 17:44 WIB
JAKARTA - Seorang pria berkepala plontos meneriakkan ''bebaskan Ahok'' saat berada di tengah massa massa Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) yang menggelar aksi di luar persidangan kasus penistaan agama yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Selasa (10/1/2017).

Aksi nekat pria tersebut nyaris saja membuatnya menjadi korban amuk massa. Beruntung, beberapa anggota GNPF segera mengamankan pria tersebut, sehingga dia selamat dari amukan massa yang menggelar unjuk rasa di depan Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan itu.

Seorang pedagang asongan yang ada di lokasi demonstrasi, Masto, sempat mengingatkan pria itu agar tidak melakukan tindakan provokatif. Tetapi, peringatan itu diabaikan.

"Dia bilang, 'bebaskan Ahok', terus saya bilang, 'Bang, kalau ngomong jangan di sini karena ini orang FPI semua'. Tetapi dia masih ngomong," kata Masto di depan Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa 10 Januari 2017.

Massa GNPF berusaha menginterogasi pria tersebut. Sementara sebagian orang berusaha menenangkan massa agar tak terprovokasi. "Awas, hati-hati, itu provokasi," ujar seorang pria menggunakan pengeras suara.

Polisi yang telah berjaga langsung mengamankan pria tersebut. Wakil Kapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana mengaku telah menginterogasi pria plontos itu.

Dari hasil interogasi, lanjut Suntana, terungkap informasi jika pria tersebut bekerja sebagai petugas keamanan. Tetapi, kata dia, pria itu tidak bekerja di Kementerian Pertanian.

"Benar, tapi bukan security yang bekerja di sini (Kementan). Tapi di tempat lain," kata Suntana di Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa.

Suntana mengaku pihaknya akan melakukan tes urine terhadap pria tersebut. Ini untuk memastikan apakah pria tersebut berada di bawah pengaruh alkohol atau tidak.

"(Tes urine) pasti kita lakukan, itu proses penyidikan yang mutlak kita lakukan," ucap dia.

"Saat ini orang tersebut sudah diamankan di posko, kita belum bisa kita tanya. Karena keliatannya terganggu kesehatannya karena minuman," kata Suntana.***

Editor:hasan b
Sumber:dream.co.id
Kategori:Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/