Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
21 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
15 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
15 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Waspadalah, Narkoba Berbentuk Permen, Sasaranya Anak Sekolah

Waspadalah, Narkoba Berbentuk Permen, Sasaranya Anak Sekolah
Polda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan saat ekspos pengungkapan narkoba di Mapolda. (Muslikhin/GoNews)
Rabu, 11 Januari 2017 19:20 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan mengatakan sebagian dari puluhan ribu butir narkoba yang diamankan selang tiga minggu terakhir dibuat menyerupai permen dan menyasar pasar anak sekolah.

"Disusup ke sana (anak-anak). Banyak masuk ke sekolah. Hampir di seluruh Indonesia terutama di kota-kota besar. Ini yang harus diwaspadai, ini saya sudah sampaikan ke jajaran untuk bisa diteruskan ke sekolah," katanya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (11/1/2017).

Iriawan menjelaskan pada dasarnya narkoba yang dibuat menyerupai jenis permen ini sangat mudah diidentifikasi. Ia lantas menunjukkan bentuk narkoba permen tersebut.

"Ini gampang sekali membedakan. Ini permen. Yang sekarang beredar ke sasaran anak sekolah. Dijual begini saja pakai kantong plastik. Karena ada kandungan narkoba sehingga ada halusinasi sehingga jadi addict. Jadi ketagihan, enak," jelasnya.

Ia menambahkan, narkoba tersebut dijual oleh para pelaku kepada anak-anak dengan harga Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu.

"Ada bentuk-bentuk menarik. Bukan pabrikan seperti permen beli di toko. ? Kandungannya amphetamin (sabu). Harga 15 sampai 20 ribu rupiah," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan mengatakan selang tiga minggu terakhir pihaknya berhasil mengamankan puluhan ribu butir ekstasi dan dua kilogram sabu.

"Selang tanggal 15 Desember hingga 9 Januari kami berhasil mengamankan Shabu 2.258,42 gram dan Ekstasi 26.560 butir di beberapa tempat dan pelaku berbeda," katanya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (11/1/2017).

Dalam penangkapan ini Polisi berhasil menahan 12 orang tersangka. Dan satu orang yang terpaksa ditembak hingga meninggal dunia karena melawan saat penangkapan. Para tersangka adalah FL, AP, RP, FF, MR, MF, IV E, AD, SD, BP, SB, ES, RK als BG (tewas). ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/