Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
12 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
12 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
12 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
12 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
12 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
12 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Akui Jadi Ketua Dewan Pembina, Kapolda Jabar: Saya Jadi Pembina Agar GMBI Beradab

Akui Jadi Ketua Dewan Pembina, Kapolda Jabar: Saya Jadi Pembina Agar GMBI Beradab
Foto: detik.com.
Jum'at, 13 Januari 2017 14:38 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan mengakui jabatannya sebagai Ketua Dewan Pembina Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI).

Jabatan yang diembannya, menurut Anton, agar GMBI menjadi beradab. "Tetapi saya membina agar mereka ini beradab," kata Anton menjawab pertanyaan wartawan apakah dirinya merupakan dewan pembina GMBI, di Mapolda Jawa Barat, Bandung, Jumat (13/1/2017).

Anton mengatakan dia tidak hanya menjadi dewan pembina di satu ormas saja. Ada beberapa.

"Bukan hanya satu, tapi banyak," ujar Anton.

Nama ormas GMBI ramai dibicarakan belakangan ini lantaran markas mereka yang berlokasi di Bogor dibakar massa. Peristiwa pembakaran terjadi pada Jumat (13/1) dini hari.

Polisi menduga pelaku pembakaran adalah FPI. Namun FPI membantah. Sehari sebelumnya, GMBI dan FPI melakukan aksi di depan Mapolda Jawa Barat.

Dua ormas ini dalam posisi 'berhadap-hadapan'. Aksi dilakukan terkait pemeriksaan Habib Rizieq Shihab di Mapolda dalam kasus dugaan penodaan lambang, dasar negara Pancasila dan pencemaran nama baik Soekarno.

Usai aksi, terjadi keributan antar keduanya. FPI menyebut ada lima anggotanya yang dilarikan ke rumah sakit dan harus menjalani jahitan di lukanya.

"Ketika kami sedang istirahat makan siang di resto Sunda. Tiba-tiba mobil kita diserang, mereka konvoi di jalan kita sedang di dalam mobil diserang sama mereka, yang sampai dijahit itu ada lima orang," ujar Panglima FPI Maman Suryadi, Jumat (13/1). ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/