Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
8 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
6 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
5 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
38 menit yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
21 menit yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Home  /  Berita  /  Lingkungan

FPI Diserang, Forum Umat Islam Bersatu Sulawesi Selatan Siaga Satu

FPI Diserang, Forum Umat Islam Bersatu Sulawesi Selatan Siaga Satu
Suasana pemblokiran Jalan Soekarno Hatta oleh Laskar FPI dan simpatisan di depan Mapolda Jawa Barat, Bandung, 12 Januari 2017. (TEMPO)
Sabtu, 14 Januari 2017 02:50 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
MAKASSAR - Forum Ummat Islam Bersatu (FUIB) Sulawesi Selatan siaga satu pasca penyerangan anggota Front Pembela Islam (FPI) oleh Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Bandung dan pengusiran Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Teungku Zulkarnain, di Masjid Agung Nur, Sintang, Kalimantan Barat.

Baca Juga: Pasca Ricuh dengan GMBI, Ketua FPI Minta Kapolda Jabar Dicopot

"Jangan sampai berdampak ke Sulsel," kata Juru Bicara FUIB Sulawesi Selatan, Muhammad Ikhwan Jalil, Jumat 13 Januari 2017. FUIB, kata Ikhwan, mengutuk keras dua peristiwa penyeranganitu.

Bahkan, Ikhwan menduga kejadian di Kalimantan dan Jawa Barat merupakan bukti adanya operasi senyap untuk membungkam kebangkitan umat islam.

Baca Juga: Terjadi Kericuhan Usai Habib Rizieq Diperiksa, Massa FPI Diserang Ormas GMBI

"Sikap siaga kami terhadap pihak yang melakukan intoleran dan anti kebhinekaan," ujar Ikhwan.

Untuk itu, Ikhwan meminta, agar aparat penegak hukum segera bertindak tegas dengan melakukan proses hukum terhadap Ormas GMBI.

"Pokoknya harus diproses hukum, baik dalam bentuk tikaman senjata tajam maupun pukulan benda tumpul," tutur Ikhwal.

FUIB Sulawesi Selatan  juga meminta kepada Keoala Kepolisian RI, Jenderal Tito Kanavian, agar mencopot Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Irnspektur Jenderal Anton Charliyan dari jabatannya.

Sedangkan terhadap kasus di Sintang, Ikhwan meminta pertanggungjawaban Kepala Polda Kalimantan Barat.

"Jika kejadian seperti ini terus dibiarkan maka akan menimbulkan keresahan umat islam di Indonesia. Bahkan, ini bisa memicu konflik yang lebih besar lagi," ucap Ikhwan.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/