Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
23 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
22 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
23 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
22 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
23 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  Riau

Diam-diam Bekerja di PLTU Tenayan Raya Jadi Buruh Kasar Tingkat Rendah hingga Menengah, TKA Ilegal Asal China di Riau Disidak

Diam-diam Bekerja di PLTU Tenayan Raya Jadi Buruh Kasar Tingkat Rendah hingga Menengah, TKA Ilegal Asal China di Riau Disidak
TKA ilegal asal China ditemukan di PLTU Tenaya Raya. (istimewa)
Selasa, 17 Januari 2017 20:42 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Sebanyak 98 tenaga kerja asing (TKA) ilegal asal China yang ditemukan tim inspeksi mendadak (Sidak) Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan (Disnakertrans) Provinsi Riau diketahui bekerja sebagai buruh kasar tingkat rendah hingga jadi buruh ditingkat menengah di PLTU Tenaya Raya, Pekanbaru, Riau.

"Macam-macam, ada yang buruh kasar. Pokoknya dari tingkat rendah hingga tingkat menengah ada," kata Kepala Disnakertransduk Provinsi Riau, Rasidin Siregar kepada GoRiau.com melalui sambungan telepon selulernya, Selasa (17/1/2017) malam.

Ia pun menyesalkan aksi-aksi TKA yang nekat menggunakan visa kunjungan wisata itu untuk bekerja secara diam-diam di PLTU Tenayan Raya.

"Ini menyalahi, sudah jelas visa kunjungan itu tidak boleh dipakai untuk bekerja," tuturnya.

Sementara itu, pihaknya kini tengah berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk pengurusan deportasi sebagai langkah lanjutannya.

"Begitu tidak jelas izinnya, akan kami keluarkan. Pihak imigrasi yang memiliki kewenangan melakukan deportasi," tutupnya. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77