Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
13 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
7 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
8 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
12 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Komisi III DPR Janji Tindak Lanjuti Laporan GNPF MUI ke Kapolri

Komisi III DPR Janji Tindak Lanjuti Laporan GNPF MUI ke Kapolri
Rapat dengan pendapat DPR RI dengan FPI. (Muslikhin/GoNews)
Selasa, 17 Januari 2017 17:19 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Anggota Komisi III dari Fraksi PKS, Nasir Djamil memastikan, pihaknya akan mengkomunikasikan dan meminta klarifikasi kepada Polri terkait permintaan Gerakan Nasional Pengawal Fatwah MUI soal penegakan hukum.

Terutama terkait bentrokan antara Front Pembela Islam (FPI) dengan LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Bandung saat pemeriksaan Habib Rizieq Sihab sebagai saksi terlapor atas kasus pelecehan pancasila dengan pelapor Soekmawati Soekarno Putri. 

"Tentu saja akan dikomunikasikan dan diklarifikasikan saat rapat kerja dengan Kapolri dalam masa sidang ini. kita harap fraksi-fraksi memiliki sikap politik terutama terkait aspirasi mereka tentang pencopotan Kapolda Metro dan Jawa Barat," ujar Nasir di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa.

Dikatakan Nasir, rapat tersebut nantinya diharapkan Kapolda Metro dan Jawab Barat bersedia hadir sehingga bisa mengklarifikasi.

"Kita ingin mengklarifikasi semuanya dan mudah-mudahan nanti beberapa Kapolda yang disebut oleh mereka itu bisa kita undang saat rapat kerja dengan Kapolri sehingga mereka punya waktu untuk memberikan klarifikasi," jelasnya.

Namun apakah klarifikasi itu diterima atau tidak nantinya kata Nasir akan dilakukan mekanismenya oleh komisi III melalui panja.

"Apakah panja penegak hukum akan didalami. Tapi kita bukannya terima klarifikasi tetapi kita kan juga bukan pengadilan makanya kita punya mekanisme panja penegakan hukum untuk menidaklanjuti laporan daripada Rizieq dan kawan-kawan. Juga klarifikasi yang disampaikan oleh Kapolda dan Kapolri," tandasnya.

Diketahui, Komisi III DPR RI melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan GNPF MUI dan Front Pembela Islam ( FPI) di Ruang Rapat Komisi III, Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (17/1/2017). ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/