Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
21 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
20 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
21 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
20 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
21 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Begini Kronologis 2 Jamaah Umrah Ditahan di Jeddah karena Guyon soal Bom

Begini Kronologis 2 Jamaah Umrah Ditahan di Jeddah karena Guyon soal Bom
LW (pakai kopyah) saat menunggu ibu dan bibinya di KBRI Jedah. (foto: tribunnews.com)
Rabu, 18 Januari 2017 13:32 WIB

PASURUAN - Triningsih Kamsir Warsih (50) dan Umi Widayani Djaswadi (56), dua warga asal Pasuruan, Jawa Timur, sudah sepekan ditahan  aparat keamanan Saudi Arabia di Jeddah. Gara-garanya sepele, hanya karena bercanda menyebut kata "bom" saat di pesawat.

Berikut kronologis dua jemaah umrah yang ditahan di Jeddah tersebut seperti diberitakan tribunnews.com, Rabu (18/1/2017):

- 31 Desember 2016, satu keluarga terdiri dari empat orang asal Pasuruan menjalankan ibadah umrah. Mereka adalah Triningsih Kamsir Warsih (50) warga Dusun Pilangsari, Desa Beji, Kecamatan Beji dan Umi Widayani Djaswadi (56), Lyan Widia (31) dan Mohammad Andono (60) warga Jalan Bendosolo, Desa Pogar, Kecamatan Bangil.

- Mereka bersama 59 jamaah lainnya berangkat menggunakan Sepinggan Travel.

- 11 Januari 2017 sekitar pukul 18.30, rombongan dijadwalkan pulang ke Indonesia. Namun, sebelum berangkat Umi yang semula duduk bersama Andono mendadak tukar tempat karena ingin duduk bersama Tri.

- Saat bersamaan, pramugari membantu Tri yang sedang menata tasnya di kabin. Karena terasa sangat berat, pramugari menanyakan isi tas Tri itu.

- Umi yang saat itu berada di sebelah Tri, menjawab dengan bahasa Indonesia. "Kalau dari Arab ya bawa oleh-oleh, masak bawa bom". Perkataan Umi itu dimaksudkan hanya bercanda dengan pramugari tersebut.

- Hal sepele itu justru jadi bumerang. Pramugari lantas melapor ke kokpit, dan pilot Royal Brunei Airlines langsung menghubungi petugas kemanan dan otoritas bandara.

- Penerbangan di delay. Pilot minta ada screening ulang atau pemeriksaan ulang untuk memastikan keberadaan bom itu.

- Penumpang dipindahkan ke ruang tunggu. Petugas bandara kemudian sedang sibuk mencari keberadaan bom yang dikatakan Umi.

- Petugas bandara melakukan pencarian selama 15 jam, dan penerbangan ditunda dalam waktu yang sama. Bahkan, penumpang dibawa ke hotel bandara untuk istirahat.

- 12 Desember pukul 09.00 pesawat terbang dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah menuju Indonesia, namun tanpa tiga orang dari Pasuruan.

- Mereka adalah Triningsih Kamsir Warsih (50), Umi Widayani Djaswadi (56), Lyan Widia (31) .

Tri dan Umi ditahan kepolisian setempat untuk penyelidikan lebih lanjut atas guyonan bom itu. Sedangkan Lyan memilih bertahan untuk mendampingi mamanya.

- Hingga 17 Januari 2017, mereka belum kembali ke Indonesia. Bahkan, informasi terakhir, Tri dan Umi ditahan sel tahanan atau penjara wanita di Jeddah yakni Sijjin Islakhiyah, Dahbah, Jeddah.

- Hari ini, dijadwalkan pemeriksaan terakhir. Kalau hari ini penyidik kepolisian Jeddah menyatakan ada indikasi pelanggaran, keduanya akan berlanjut ke persidangan. Jika tidak ditemukan, maka keduanya akan dipulangkan.

- Pihak Sepinggan Travel sudah mengajukan surat permohonan pengampunan dan meminta bantuan ke Konjen untuk menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan. (Galih Lintartika/tribunnews.com)

Editor:Arie RF
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Jawa Timur, Lingkungan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77