Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
21 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
16 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
16 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bom Meledak di Terowongan, Jenderal dan 8 Tentara Tewas

Bom Meledak di Terowongan, Jenderal dan 8 Tentara Tewas
ilustrasi
Rabu, 18 Januari 2017 12:07 WIB

DAMASKUS - Delapan tentara dan seorang jenderal Suriah tewas akibat ledakan bom di dalam terowongan di pinggiran kota Damaskus, Suriah.

Menurut kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, para pemberontak memasang bahan-bahan peledak di dalam sebuah terowongan di kota Harasta, timur laut ibukota Damaskus.

"Ledakan itu menewaskan seorang perwira Suriah berpangkat jenderal, dan delapan anggota pasukan rezim lainnya, serta melukai beberapa orang," ujar kepala Observatory, Rami Abdel Rahman seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (18/1/2017).

Ledakan bom pada Selasa (17/1) malam waktu setempat itu mengenai sebuah gedung di Harasta, tempat para korban tengah melakukan pertemuan.

"Gedung tersebut roboh dan masih ada 15 orang yang belum ditemukan," kata Abdel Rahman seraya menambahkan, jumlah korban jiwa kemungkinan akan bertambah mengingat beberapa korban yang terluka, saat ini dalam kondisi kritis.

Harasta berada di Ghouta Timur, wilayah di sebelah timur Damaskus yang sejak lama menjadi basis pertahanan faksi-faksi pemberontak, termasuk Jaish al-Islam (Tentara Islam).

Sejauh ini, lebih dari 310 ribu orang telah tewas di Suriah sejak konflik pecah pada Maret 2011 lalu. Konflik berkepanjangan tersebut diawali dengan aksi-aksi protes antipemerintah yang direspons rezim Suriah dengan operasi kekerasan. (ita/dtc)

Editor:Arie RF
Sumber:detikcom
Kategori:Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/