Iming-imingi Permen Agar Mau Dicabuli, Ini Ancaman Sang Guru Ngaji Bila Muridnya Nekat Buka Mulut

PEKANBARU - Oknum guru ngaji berinisial Sk alias Taji, diamankan pihak Polsek Kandis, Kabupaten Siak Provinsi Riau, usai mencabuli empat orang muridnya yang masih anak-anak.

Usut punya usut, selain mempertontonkan video porno kepada muridnya, pelaku juga mengiming-imingkan korban dengan permen, supaya mau diajak ke dalam kamar rumahnya dan dicabuli di sana.

Usai melakukan perbuatannya, Taji mengancam para korban. Anak-anak yang polos itu ditakut-takuti bakal masuk neraka bila coba-coba buka mulut. Namun akhirnya, kelakuan pria 45 tahun itu ketahuan juga.

Perilaku menyimpang oknum guru ngaji sekaligus petani itu terbongkar setelah salah seorang muridnya bercerita kepada orangtua. Di situ terungkap, korban keganasan Taji ternyata empat orang.

Baca Juga: Sebelum Berbuat Cabul, Taji Ternyata Kerap Tontonkan Video Porno ke Murid-muridnya

"Hasil pemeriksaan awal ada empat orang korban, kita dalami apa ada korban lainnya," ungkap Kapolres Siak, AKBP Restika Perdamaian Nainggolan saat diwawancarai GoRiau.com (GoNews Group), Sabtu (21/1/2017) sore.

Sekarang Taji diamankan ke sel Mapolsek Kandis, Kabupaten Siak. Aparat juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti, seperti handphone yang dipakainya untuk mempertontonkan video porno.

Diberitakan sebelumnya, Sk alias Taji dibekuk polisi setelah dilaporkan atas dugaan perbuatan cabul yang dilakukannya terhadap empat orang muridnya yang berusia tujuh tahun. Perbuatan ini dilakukan di rumahnya saat anak-anak ini belajar mengaji. ***