Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
6 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
4 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
3 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
5
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
6
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
3 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Home  /  Berita  /  GoNews Group

MPR dan Presiden Akan Sosialisasikan Pancasila dan Paham Kebangsaan

MPR dan Presiden Akan Sosialisasikan Pancasila dan Paham Kebangsaan
Pimpinan MPR saat konfrensi pers di Istana. (humas MPR)
Selasa, 24 Januari 2017 14:31 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Bertempat di Istana Merdeka, Jakarta, 24 Januari 2017, Presiden Joko Widodo menerima pimpinan MPR, Ketua MPR Zulkifli Hasan dan para Wakil Ketua MPR E.E Mangindaan, Mahyudin, Hidayat Nur Wahid, dan Oesman Sapta.

Pertemuan yang berlangsung sejak Pukul 10.30 itu berakhir hingga Pukul 12.00.

Saat konferensi press di hadapan puluhan wartawan, Zulkifli Hasan mengatakan lembaga yang dipimpinnya selama ini telah mensosialisasikan Empat Pilar.

"Sosialisasi itu penting apalagi kondisi bangsa dalam keadaan seperti saat ini. Untuk itu perlu dilakukan Sosialisasi secara sungguh-sungguh," ujarnya.

Dalam pertemuan itu MPR memuji dan memberi apresiasi kepada Presiden yang telah membentuk Lembaga Pemantapan Pancasila. Dengan adanya lembaga itu maka bisa dilakukan kerja sama antara Presiden dan MPR dalam melakukan sosialisasi Pancasila.

"Namun dengan metoda yang sesuai dengan perkembangan jaman," ujarnya.

Zulkifli Hasan menyampaikan kepada Presiden bahwa setiap tanggal 1 Juni, MPR mempunyai tradisi menggelar acara Pidato Bung Karno di hadapan Sidang BPUPKI.

Acara itu sekarang telah dijadikan hari nasional sehingga kegiatan tersebut diambil alih oleh pemerintah. Meski demikian menurut Zulkifli Hasan, Presiden masih memberi kesempatan acara itu bisa dilakukan secara bersama, Presiden dan MPR.

Menyikapi kondisi kekinian, Zulkifli Hasan  mengatakan bahwa kita semua sepakat untuk bersaudara dan beragam dalam NKRI.

Untuk itu bila ada masalah harus diselesaikan dengan mengedepankan musyawarah dan kejujuran. Paling penting saat ini adalah menghadapi tantangan dunia internasional yang penuh kompetisi. (rls)

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77