Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
3 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
2 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Komisi III Panggil Panglima TNI dan Kepala BIN, Terkait Isu OPM dan Penyelundupan Senjata di Sudan

Komisi III Panggil Panglima TNI dan Kepala BIN, Terkait Isu OPM dan Penyelundupan Senjata di Sudan
Anggota DPR, Asril Tanjung. (istimewa)
Kamis, 26 Januari 2017 15:46 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Hari ini, Komisi I DPR RI diagendakan akan menyelenggarakan rapat Rapat Kerja dengan Menhan RI Riyamizard Riyacudu, Menlu RI Retno Marsudi, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Kepala BIN Budi Gunawan, Kamis (26/1/2017).

Wakil Ketua Komisi I, Asril tanjung mengatakan rapat yang akan diselenggarakan pada pukul 12.00 nanti itu akan membahas tentang perkembangan hubungan Bilateral RI-Australia Pasca peristiwa penghentian sementara kerjasama di Bidang Pertahanan dan peristiwa yang terkait dengan isu separatisme OPM.

"Ini raker merupakan rapat rutin kita laksanakan. terutama yang akan kita laksanakan ini fokusnya adalah evaluasi penggunan anggaran 2016 sekaligus untuk evaluasi program 2016. Setelah itu dilanjutkan rencana kerja 2017," katanya saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (26/1).

Meski begitu, lanjut Arsil, tidak tertutup kemungkinan dari 51 anggota komisi yang hadir akan mempertanyakan soal isu-isu aktual, utamanya menyangkut tugas dari Menhan, TNI, BIN, maupun Menlu.

"Yang menonjol lagi adalah kejadian di Sudan. Mungkin nanti akan ada yang bertanya. Karena itu berkaitan dengan tugasnya TNI, Menhan, Menlu dan BIN," ujarnya.

Diketahui informasinya ada pasukan keamanan Indonesia yang ikut dalam Misi Perdamaian Gabungan Uni Afrika di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa  di Darfur, Sudan yang kabarnya ditangkap pada Jumat (20/1/2016). 

Infonya mereka ditangkap di Bandara Al Fashir, Sudan, karena berupaya selundupkan senjata dan amunisi ke luar negara itu. Modusnya mereka menyamarkan senjata tersebut dengan mineral berharga. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77