Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
7 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
7 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
7 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
7 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
7 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
7 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  Lingkungan

KPK OTT Patrialis Akbar, Gerindra: Kami Apresiasi, itu Artinya Mereka Benar-benar Kerja

KPK OTT Patrialis Akbar, Gerindra: Kami Apresiasi, itu Artinya Mereka Benar-benar Kerja
Wenny Warwouw. (istimewa)
Kamis, 26 Januari 2017 15:22 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kalangan DPR RI apresiasi operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang kabarnya dilakukan terhadap salah satu Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Patrialis Akbar.

"Itu bagus kalau OTT begitu. Berarti mereka betul-betul bekerja," kata Anggota Komisi III DPR RI, W?enny Warouw di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (26/1).

Apalagi, tambah politisi Partai Gerindra ini, yang terjaring OTT adalah salah satu hakim MK. Dimana sebelumnya mantan Ketua MK, Akil Muchtar pernah juga di OTT karena tersangkut kasus sengketa pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Gunung Masdi Provinsi Kalimantan tengah beberapa waktu silam.

"Berarti di sana dengan kejadian Pak Akil, Berarti belum tobat-tobat mereka di sana," ketusnya.

Dipertegas apa langkah komisi hukum itu untuk mencegah OTT kembali dilakukan terhadap hakim MK, dia bilang masih akan dibahas.

"Nanti kitakan rapat dengan mereka (MK) kita akan tanya sampai d mana strategi mereka mengawasi sama hakimnya. Gimana sistemnya ada di sana yang dulu disampaikan tapi nyatanya masih ada yang tertangkap tangan berarti hanya diatas kertas dong," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/