Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
Politik
23 jam yang lalu
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
2
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
12 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
4
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
59 menit yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
5
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
39 menit yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ditertibkan, Penjual Durian Ngamuk dan Ancam Satpol PP Pakai Pisau

Ditertibkan, Penjual Durian Ngamuk dan Ancam Satpol PP Pakai Pisau
Seorang pedagang durian yang menolak ditertibkan, mengamuk dan mengancam petugas Satpol PP dengan pisau. (foto: iNewsTV/Wahyu Sikumbang/sindonews.com)
Jum'at, 27 Januari 2017 11:30 WIB

BUKITTINGGI - Penertiban pedagang kaki lima oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Kamis 26 Januari 2017 sore berlangsung ricuh.

Seorang pedagang durian yang menolak ditertibkan. Ia sempat mengamuk dan mengancam petugas Satpol PP dengan pisau yang biasa digunakan untuk membelah durian.

Petugas Satpol PP yang diancam tak gentar. Dia balik mengancam dengan melempar buah durian kepada si pedagang.
Akhirnya, pedagang durian mundur teratur, apalagi jumlah petugas Satpol PP yang diturunkan cukup banyak.

“Waktu patroli di Terminal Bus Simpang Aur, banyak pedagang kaki lima berjualan di badan jalan. Waktu penindakan, pedagang durian ngamuk bawa pisau dan mengancam kami. Tapi alhamdulillah anggota tidak ada yang kena, dia mau pergi kami amankan,” kata Pandu, anggota Satpol PP Kota Bukittinggi.

Petugas Satpol PP pun menyita dan menaikkan barang dagangan milik pedagang ke atas truk. Penertiban dilakukan karena para pedagang menggelar dagangannya di lokasi terlarang.

Mereka berjualan di bawah jembatan fly over, tepatnya di pintu keluar Terminal Bus Simpang Aur, Kota Bukittinggi. (snd)

Editor:Arie RF
Sumber:sindonews.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/