Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
12 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
12 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
13 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
11 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
5
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
6
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
11 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Melahirkan di Kamar Mandi, Siswi SMK Masukkan Bayinya dalam Ember, Lalu Dibuang...

Melahirkan di Kamar Mandi, Siswi SMK Masukkan Bayinya dalam Ember, Lalu Dibuang...
Jum'at, 27 Januari 2017 14:31 WIB
SEMARANG - Seorang siswi sekolah menengah kejuruan di Kota Salatiga, Jawa Tengah, ditangkap karena membunuh bayi yang baru dilahirkannya. Bayi itu tewas dengan luka sayatan pisau di tubuhnya.

Pelaku bernama Salma Utami (19) merupakan pelajar kelas XII di SMK di Kota Salatiga. Ia tinggal bersama neneknya di Banjaran RT 04 RW 08 Kesongo, Tuntang, Kabupaten Semarang.

Salma telah melahirkan bayi laki-laki di kamar mandi rumah pada Rabu (25/1/2017) pukul 18.30 WIB.

"Kemudian Salma menggendong bayi itu ke dapur. Dia mengambil pisau untuk memotong ari-ari. Setelah ari-ari dipotong, bayi itu ditinggal di belakang rumah," kata Kanit Reskrim Polsek Tuntang Ipda Ali di Mapolsek Tuntang, Kamis (26/1/2017) petang.

Salma kembali masuk ke dalam rumah dengan kondisi mengalami pendarahan.

Neneknya, Siti Asliyah (60), curiga saat melihat banyak darah di kamar mandi. Ia pun memanggil dan bertanya kepada Salma yang tinggal serumah.

Kepada sang nenek, Salma mengaku tengah mengalami datang bulan.

"Setelah saya tanya, lalu Salma pergi ke belakang rumah. Saya lihat ia jongkok di kebun. Saya hampiri dan lihat sudah banyak darah di pahanya," kata Siti saat diperiksa di Mapolsek Tuntang.

Melihat kondisi itu, Siti pun langsung membawa Salma ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salatiga. Saat itu, ia belum menaruh kecurigaan pada cucunya.

Setibanya di rumah sakit, tak berselang lama, Siti mendapat kabar dari kepala dusun bahwa ada mayat bayi di belakang rumah.

"Saya tak tahu kalau itu bayinya Salma. Saya tidak kuat," katanya sambil terisak.(kpc)

Editor:Arie RF
Sumber:kompas.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Jawa Tengah
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/