Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
24 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
2
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
13 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
3
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
13 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Rayakan Natal Bersama Parlemen, Ketua MPR: Selesaikan Masalah Dengan Dialog Tanpa Permusuhan

Rayakan Natal Bersama Parlemen, Ketua MPR: Selesaikan Masalah Dengan Dialog Tanpa Permusuhan
Perayaan Natal parlemen di kompleks DPR/MPR. (mpr)
Sabtu, 28 Januari 2017 00:46 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dan Wakil Ketua MPR RI E.E. Mangindaan, Sabtu (28/1/2017) menghadiri undangan Hari Peringatan Natal dan Tahun Baru 2017. Acara yang digelar di Taman Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD ini juga dihadiri Ketua DPR RI, Ketua DPD RI, Ketua OJK, Panglima TNI dan Kapolri.

Dalam kesempatan tersebut kepada umat Nasrani yang hadir dalam perayaan tersebut, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan bahwa situasi dan kondisi kebangsaan Indonesia saat ini baik-baik saja. Walaupun ada permasalahan, itu biasa di negara demokrasi.

"Bangsa ini sebenarnya baik-baik saja sebab semua sudah memahami bahwa Indonesia terbentuk karena keberagaman. Keberagaman adalah kekayaan bangsa. Bangsa ini sudah sepakat sekitar 70 tahun lalu melalui para pendiri bangsa dan pejuang bangsa ini bahwa kita semua bersaudara dan kita adalah satu keluarga besar yang disatukan dalam wadah NKRI," katanya.

Diutarakan Zulkifli Hasan, permasaahan perbedaan sudah selesai dibahas 70 tahun lalu. Sekarang bangsa ini seharusnya membicarakan, membahas dan memikirkan kemajuan bangsa ini dan kesejahteraan seluruh rakyat. Jika masih mempermasalahkan perbedaan artinya bangsa ini mengalami kemunduran.

"Permasalahan dan silang pendapat memang ada dan itu terjadi saat ini. Tapi, permasalahan tersebut bisa dibicarakan, bisa dilakukan dialog tanpa saling bermusuhan itu intinya dialog dan musyawarah," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan anggota DPR, MPR, DPD dan segenap pegawai yang beragama Nasrani menyampaikan aspirasi langsung kepada Ketua MPR, Ketua DPR dan Ketua DPD agar dijinkan membangun gereja di lingkungan Parlemen untuk mengakomodir kebutuhan ibadah umat Nasrani. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/