Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
14 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
13 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
14 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
15 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
13 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Begini Cara Membimbing Anak Nonton TV yang Sesuai Syariat Islam

Begini Cara Membimbing Anak Nonton TV yang Sesuai Syariat Islam
ilustrasi
Minggu, 29 Januari 2017 08:31 WIB

TIDAK semua isi tayangan televisi buruk. Namun, karena konsumennya termasuk anak-anak, maka orangtua harus mengawasi tontonan agar anak tak terpapar konten tayangan yang belum pantas mereka saksikan. 

Banyak orangtua yang tak menyadari kalau tayangan televisi menjadi gerbang rusaknya moral anak. Sementara, Islam mengajarkan sangat menganjurkan orangtua untuk mengajarkan anak ilmu agama sejak dini.

Dilansir dari Soundvision, Jumat (27/1/2017) berikut kiat mendisiplinkan anak dalam menonton televisi agar tak tercemar konten yang bertentangan dengan Islam.

Halal dan haram

Program tayangan televisi berisi dokumentasi, sejarah, ilmu pengetahuan, hal dramatis klasik, tidak semua bagus. Ada juga yang mengandung unsur haram (dilarang). Misalnya, tindakan kekerasan, seks, dan nilai-nilai anti-keluarga. Termasuk dalam tayangan animasi, talkshow, dan film.

Ini adalah pekerjaan orangtua untuk mengamati dan cermat dalam memilih tayangan yang bersahabat dengan anak.

Aturan TV untuk anak-anak

Menetapkan aturan yang jelas untuk anak-anak pada berapa channel TV yang dapat mereka tonton. Anak bisa menonton jika informasi dari channel tersebut memang mengizinkan.

Utamakan PR

Tekankan kepada anak-anak bahwa tugas sekolah adalah lebih utama ketimbang menonton TV. Jangan hidupkan TV jika anak belum selesai mengerjakan PR. Tindakan seperti ini bukan jahat tetapi mendisiplinkan anak.

Menonton bersama

Menonton TV bersama anak-anak. Ini akan menjadi sangat menyenangkan. Anda mungkin memiliki beberapa topik untuk dibicarakan nanti. Anda dapat berbagi tawa juga.(okz)

Editor:Arie RF
Sumber:okezone.com
Kategori:GoNews Group
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/