Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
14 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
9 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
8 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kesetrum Penanak Nasi, Nenek Ini Tewas dalam Posisi Berdiri

Kesetrum Penanak Nasi, Nenek Ini Tewas dalam Posisi Berdiri
ilustrasi
Minggu, 29 Januari 2017 07:33 WIB

PONOROGO - Seorang nenek bernama Menik bin Semin (70), warga Dukuh Karangrejo, Desa Tempuran, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, tewas karena kesetrum alat penanak nasi, Sabtu (28/1/2017).

Korban ditemukan tak bernyawa oleh anaknya sendiri, Kusnan (42) di dapur rumahnya.

"Saat itu, Kusnan mendengar anaknya yang diasuh korban menangis. Tak berapa kemudian, Kusnan bergegas masuk ke dapur. Saat masuk ke dalam dapur, Kusnan mendapati ibunya tewas dengan posisi berdiri pada saat mengambil nasi di alat penanak nasi," kata Kasubag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, Sabtu (28/1/2017) seperti diberitakan kompas.com.

Mengetahui ibunya tak bernyawa lagi, Kusnan memanggil saudaranya, Tolu untuk mengangkat jenazah Menik. Saat diangkat terdapat luka bekas sengatan listrik pada punggung dan telapak tangan kanan korban.

Hasil visum jenazah korban, petugas kesehatan Puskesmas Sawoo tidak menemukan adanya unsur-unsur penganiayan. Korban dipastikan dan murni meninggal dunia karena kesetrum listrik.

"Atas peristiwa itu pihak keluarga menerima dengan ikhlas atas kejadian tersebut. Keluarga korban menyatakan tidak akan melanjutkan kejadian tersebut ke ranah hukum dan juga tidak meminta jenazah korban diotopsi," jelas Sudarmanto.(kpc)

Editor:Arie RF
Sumber:kompas.com
Kategori:Jawa Timur, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/