Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
23 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
2
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
22 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
3
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
22 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
4
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
21 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
5
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
6
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter 'Espresso'
Umum
21 jam yang lalu
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter Espresso
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Awal Tahun, 15 Warga Pelalawan Terserang DBD

Awal Tahun, 15 Warga Pelalawan Terserang DBD
Ilustrasi
Selasa, 31 Januari 2017 14:32 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALANKERINCI - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di awal tahun 2017 sudah mulai muncul di Kabupaten Pelalawan, Riau. Kecamatan Pangkalan Kerinci, terbanyak jumlah kasus.

"Kasus DBD sampai dengan 25 Januari 2017, sebanyak 15 kasus," sebut Kepala Diskes Pelalawan, dr Endid RP melalui Kabid P2PL, Khairul, kepada GoRiau.com (GoNews Group), Selasa (31/1/2017).

Khairul menguraikan, untuk Pangkalan Kerinci I sebanyak 8 kasus, sementara untuk Pangkalan Kerinci II terdapat 6 kasus.

"Untuk wilayah lain, sementara ini hanya Pangkalan Kuras I sebanyak 1 kasus," bebernya.

Diungkapkan Khairul, untuk kasus DBD sepanjang tahun 2016 lalu di Kabupaten Pelalawan tercatat sebanyak 112 kasus.

"Pangkalan Kerinci 52 kasus, Bandar Seikijang 12 kasus, Langgam 6 kasus, Pangkalan Kuras I dan II 19 kasus, Kerumutan 3 kasus, Bunut 3 kasus, Ukui 8 kasus, Kuala Kampar 8 kasus dan Bandar Petalangan 1 kasus," katanya.

Baca Juga: Hingga Desember 2016, Terjadi 108 Kasus DBD di Pelalawan

Baca Juga: Pangkala Kerinci Terbanyak Kasus DBD di Pelalawan

Ke depan, jelas Khairul, pengendalian DBD akan dikembangkan melalui gerakan satu rumah satu juru pemantau jentik.

"Juru pemantau jentik (Jumantik) setiap rumah bertanggungjawab terhadap Pemberantan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan rumahnya," pungkas Khairul.*** #PELALAWAN

Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/