Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
16 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
17 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
15 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
16 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
16 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
13 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Buang Penat dengan Melompat ke Sanghyang Heuleut

Buang Penat dengan Melompat ke Sanghyang Heuleut
Sanghyang Heuleut. (pikiran-rakyat)
Jum'at, 03 Februari 2017 23:13 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
BANDUNG - Bicara soal tempat sejuk, wilayah Bandung dan sekitarnya memang juaranya. Banyak tempat wisata berudara sejuk di daerah yang juga dikenal dengan sebutan Bumi Parahyangan itu.

Salah satunya adalah Sanghyang Heuleut, obyek wisata yang terletak di barat Kota Bandung dan berbatasan dengan Kabupaten Cianjur serta Kabupaten Purwakarta. 

Tempat wisata ini bisa menjadi salah satu destinasi favorit kalian untuk bersantai, melepas penat sejenak sembari menjelajah alam. Sanghyang Heuluet berada dalam kawasan milik Perum Perhutani di wilayah Jawa Barat. 

Umumnya, wisatawan mengetahui lokasi wisata Sanghyang Heuleut dari informasi yang mereka peroleh dari teman-temannya dan dari media massa. Salah satunya adalah Eka Permana Putra, wisatawan asal Padang yang berkunjung bersama teman-temannya, Eka bercerita, ia mengetahui tempat wisata Sanghyang Heuleut dari teman di Bandung setahun lalu.

"Tahudari teman karena sekitar tahun 2015, lokasi ini mulai populer. Banyak yang mulai megunggah foto dan ulasan tentang Sanghyang Heuleut," ujarnya.

Sanghyang Heuleut mengandung arti tempat suci di antara dua waktu. Keberadaan tempat wisata Sanghyang Heuleut sudah ada sejak lama tetapi baru satu setengah tahun terakhir ramai dikunjungi wisatawan dari dalam maupun luar Bandung.

Sanghyang Heuleut, merupakan salah satu dari tiga bagian Sanghyang. Dua lainnya ialah Sanghyang Tikoro dan Sanghyang Poek, yang lokasinya berdekatan dengan Sanghyang Heuleut. Tempat ini adalah obyek wisata tiga danau terasering dan dikelilingi bebatuan serta tebing-tebing terjal.

Banyak yang mempersamakan tempat ini dengan Green Canyon Kabupaten Pangandaran. Selain bebatuan dan tebing, aliran sungai-sungai kecil, pepohonan yang rimbun juga menambah keasrian tempat ini. 

Sanghyang Heuleut memiliki kesan alami dengan medan perjalanan menuju lokasi yang menantang, cocok bagi orang-orang yang senang menyusuri hutan belantara. 

Tak hanya itu, lokasi wisata ini juga belum banyak dikunjungi wisatawan sehingga memberikan kesan bersih bagi pengunjungnya, terutama di bagian air terjun tertinggi di Sanghyang Heuleut.

Sanghyang Heuleut berada di sekitar kawasan PLTA Saguling, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Tempat ini bisa dikunjungi menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat dengan waktu tempuh kurang lebih satu setengah jam dari Kota Bandung.

Untuk wisatawan yang ingin mengetahui rute menuju Sanghyang Heuleut, bisa melewati rute ini. Pertama, melewati jalan Raya Bandung-Cianjur lalu masuk ke dalam gerbang waduk Saguling yang terletak di sisi kiri jalan jika berangkat dari Kota Bandung. Setelahnya, masuk ke jalan menuju Waduk Saguling, dengan jalanan berkelok melewati Sanghyang Tikoro.

Gerbang tempat wisata Sanghyang Heuleut tak jauh dari kawasan Sanghyang Tikoro. Kurang lebih 200 meter dari gerbang, ada pos awal berupa warung dan tempat parkir kendaraan. Sampai di sini, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki, dipandu warga setempat yang menjadi pemandu wisata. 

Di bagian awal perjalanan, pengunjung terlebih dahulu harus melewati pipa besar lalu masuk ke jalan setapak yang diselimuti rimbunnya pepohonan. Wisatawan sebaiknya menggunakan sepatu dengan sol anti licin karena medan yang cukup sulit untuk dilewati.

Objek wisata ini dibuka mulai pukul 8.00 hingga pukul 16.00. Tiket masuk ke Sanghyang Heuleut yaitu Rp 10.000. Tarif parkir Rp 5.000untuk sepeda motor dan Rp 10.000 untuk mobil. 

Pengelola juga menyediakan jasa sewa pelampung untuk wisatawan seharga Rp 20.000 per orang. Ada juga jasa sewa pemandu wisata yang bervariasi mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 50.000 per orang. (M Fiqih Aulia) ***

Sumber:pikiran rakyat
Kategori:Jawa Barat, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/