Kasus DBD Masih Mengancam Warga Pelalawan, Ini Jumlah Korbannya
Penulis: Farikhin
"Terhitung sejak Januari sampai dengan 10 Februari 2017, sudah terjadi 27 kasus DBD di daerah ini," sebut Kepala Diskes Pelalawan, dr Endid RP melalui Kabid P2PL, Khairul GoRiau.com (GoNews Group).
Diuraikannya, untuk Pangkalan Kerinci I sebanyak 13 kasus, sementara untuk Pangkalan Kerinci II terjadi 7 kasus.
"Untuk wilayah Pangkalan Kuras I sebanyak 5 kasus, sedangkan Pangkalan Kuras II terjadi 2 kasus," bebernya.
Ditambahkan Khairul, untuk bulan Januari kasus DBD terjadi 17 kasus, sedangkan awal bulan Februari sampai hari ini terjadi 10 kasus.
Khairul mengungkapkan, sepanjang tahun 2016 lalu kasus DBD di Kabupaten Pelalawan tercatat sebanyak 112 kasus.
"Pangkalan Kerinci 52 kasus, Bandar Seikijang 12 kasus, Langgam 6 kasus, Pangkalan Kuras I dan II 19 kasus, Kerumutan 3 kasus, Bunut 3 kasus, Ukui 8 kasus, Kuala Kampar 8 kasus dan Bandar Petalangan 1 kasus," katanya.
Baca Juga: Awal Tahun, 15 Warga Pelalawan Terserang DBD
Baca Juga: Pertama di Riau, Puskesmas Ukui Terakreditasi dengan Status Bintang Empat
Menurut Khairul, pengendalian DBD akan dikembangkan melalui gerakan satu rumah satu juru pemantau jentik.
"Juru pemantau jentik (Jumantik) setiap rumah bertanggungjawab terhadap Pemberantan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan rumahnya," tandasnya, Jumat (10/2/2017).*** #PELALAWAN
Kategori | : | Peristiwa |