Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
21 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
20 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
21 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
20 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
21 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Arab Saudi Akan Revitalisasi Kilang Minyak Dumai

Arab Saudi Akan Revitalisasi Kilang Minyak Dumai
Minggu, 05 Maret 2017 21:19 WIB
JAKARTA - Salah satu poin kesepakatan antara Pemerintah Arab Saudi dengan Indonesia dalam bidang energi adalah revitalisasi empat kilang di Indonesia, yakni Kilang Cilacap, Kilang Balongan, Kilang Dumai dan Kilang Balikpapan.

Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, I Gde Wiratmaja Puja di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (5/3).

Wirat menjelaskan, dari empat proyek kilang tersebut yang akan direalisasikan dalam tahun ini adalah kilang Cilacap.

"Dari MoU yang ada memang yang akan on progress dalam waktu dekat adalah kilang Cilacap. Lainnya memang kita perlu upaya lebih lanjut dalam follow-upnya," ujar Wirat, seperti dikutip dari republika.co.id.

Wirat mengatakan empat kilang tersebut dipilih karena kulitas hasil minyak dan gas yang baik. Selain itu, empat kilang tersebut bisa menjamin ketahanan energi Indonesia pada 2022 mendatang.

Hal ini mengingat kebutuhan BBM Indonesia semakin tahun semakin meningkat seiring meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan jumlah penduduk.

Wirat menjelaskan, saat ini kebutuhan BBM Indonesia mencapat 1,6 juta barel. Kapasitas kilang yang dimiliki Indonesia saat ini hanya 1,1 juta barel. Sedangkan yang bisa beroperasi hanya 800 juta barel.

''Kira-kira di 2022, kita butuh 2,2 juta barel, jadi perlu ekspansi agar kita juga tak bergantung dengan impor terus menerus,'' ujar Wirat.

Ia mengatakan, ke depan pemerintah akan menjaga komunikasi dengan pihak Arab Saudi untuk merealisasikan MoU ini.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:GoNews Group, Ekonomi, Lingkungan
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77