Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
22 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
22 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
21 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
21 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
21 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
21 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Gubernur Bali Sudah Ingatkan, Pengamanan Raja Salman Jangan Ganggu Kenyamanan Wisatawan

Gubernur Bali Sudah Ingatkan, Pengamanan Raja Salman Jangan Ganggu Kenyamanan Wisatawan
Polisi melakukan penjagaan menjelang kedatangan Raja Salman di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu (4/3). (republika.co.id)
Senin, 06 Maret 2017 14:45 WIB
DENPASAR - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengaku sudah mengingatkan agar pengamanan sejumlah objek wisata yang akan dikunjungi oleh rombongan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud jangan terlalu ketat.

''Tidak boleh ada yang dirugikan. Saya sudah katakan bahwa Bali itu biarkan apa adanya. Bahwa ada rencana kunjungan (Raja Salman-red) dan sebagainya, bukan berarti terus orang lain nggak bisa datang,'' kata Pastika di sela-sela menghadiri sidang paripurna DPRD Bali, di Denpasar, Senin (6/3), seperti dikutip dari republika.co.id.

Menurut dia, tidak boleh terjadi kalau objek wisata langsung steril dan terlalu ketat bagi pengunjung lainnya, gara-gara Raja Salman dan rombongan akan berwisata ke tempat tersebut, apalagi kalau sampai akses pantai ditutup.

''Semestinya tidak seperti itu karena janjinya 'nggak begitu kok. Saya katakan, biarkan Bali dengan daya tariknya tersendiri, jangan dibuat-buat,'' ucap mantan Kapolda Bali itu.

Pastika mengingatkan bahwa wisatawan sesungguhnya dalam berwisata ke Pulau Dewata menginginkan kenyamanan, sekaligus keamanan.

''Kalau aman, artinya tidak ada gangguan apapun, tetapi juga nyaman. Kalau ketatnya setengah mati, orang tidak bisa lewat, ya tidak nyaman jadinya,'' ujarnya.

Oleh karena itu, orang nomor satu di Bali itu mengharapkan adanya berbagai penyesuaian dalam memberikan rasa aman pada wisatawan, namun tidak mengesampingkan faktor keamanan.

Di sisi lain, Pastika berpandangan bahwa Raja Arab Saudi juga senang dengan acara penyambutan yang diterima saat menginjakkan kaki di Bandara Internasional Ngurah Rai-Bali pada Sabtu (4/3).

''Saya lihat Baginda Raja begitu di atas itu, lihat Tari Pendet itu tersenyum, dan melambaikan tangannya,'' katanya.

Sementara itu, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Denpasar juga melakukan sterilisasi Perairan Nusa Dua di kawasan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang menjadi tempat bermalam Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al-Saud beserta rombongan yang berlibur di Bali pada 4-9 Maret 2017.

Sejak awal Maret 2017, ratusan prajurit TNI Angkatan Laut dari Lanal Denpasar telah mengikuti gelar pasukan PAM VVIP bersama unsur TNI-Polri Wilayah Bali, serta mengerahkan prajuritnya untuk menyisir keamanan laut di seluruh perairan Bali untuk menjamin keamanan bagi rombongan Raja Salman yang berjumlah sekitar 1.500 orang selama berlibur di Bali.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:GoNews Group, Umum, Lingkungan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/