Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
2
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
8 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
5 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
6 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
5 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
4 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Bayi Terjebak Dalam Mobil yang Dirusak Sopir Angkot karena Disangka Taxi Online , Dapat Perawatan Psikologis

Bayi Terjebak Dalam Mobil yang Dirusak Sopir Angkot karena Disangka Taxi Online , Dapat Perawatan Psikologis
Istimewa.
Jum'at, 10 Maret 2017 22:23 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
BANDUNG - Bayi yang terjebak dalam mobil Avanza saat amukan para sopir angkot di Bandung, akan mendapatkan perawatan psikologis atau trauma healing dari Kepolisian.

Pasalnya, bayi tersebut dikhawatirkan mengalami trauma saat mobil orangtuanya diserang oleh gerombolan sopir angkot.

"Kita melakukan konseling terhadap korban, di situ ada anak kecil. Bisa saja ini menimbulkan suatu trauma kepada anak tersebut," ujar Kabagpenum Divhumas Polri, Kombes Martinus Sitompul di Mabes Polri, pada Jumat (10/3/2017).

Sedangkan perihal amukan supir, kata Martinus, terjadi karena spontanitas. Saat itu supir sedang berdemonstrasi perihal angkutan transportasi berbasis online.

Kemudian pada demonstrasi terjadi provokasi dan berujung pengerusakan tersebut.

"Ini dilakukan bersama-sama. Ada yang provokasi, ada yang mengarahkan? Kami lihat bahwa ada spontanitas, tapi kami dalami juga apakah mereka merencanakan dari awal untuk merusak, menganiaya, atau tidak," lanjut Martinus.

Dari pengerusakan mobil, Polisi telah menetapkan enam orang tersangka. Saat ini keenam tersangka diamankan di Polrestabes Bandung. Adapun keenam pelaku yaitu UJ (23), NR (23), AR (31), SH (31), AG (33), dan RH (41).

Sebagai informasi, kendaraan roda empat jenis Avanza Silver Nopol D 1167 UF dirusak sekelompok massa diduga berasal dari supir angkot di Jalan BKR-Sriwijaya, pada Kamis (9/3/2017) sekira pukul 08.30 WIB.

Akibat kejadian pengrusakan, kendaraan Avanza sempat mengalami pecah kaca pada bagian depan, belakang samping kanan, serta penyok pada body bagian kanan. ***

Sumber:Kriminalitas.com
Kategori:Jawa Barat, Lingkungan, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77