Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
19 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
18 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
3
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
18 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
19 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dikepung Banjir, Riau Belum Bisa Tetapkan Status Tanggap Darurat

Dikepung Banjir, Riau Belum Bisa Tetapkan Status Tanggap Darurat
Banjir di Kampar.
Jum'at, 10 Maret 2017 13:25 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Meski banjir telah melanda lima dari 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau yakni Kabupaten Pelalawan, Rokan Hulu (Rohul), Kuantan Singingi (Kuansing), Indragiri Hulu (Inhu), dan Kampar, nyatanya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau belum bisa menetapkan status tanggap darurat banjir.

Pasalnya, hingga kini baru ada satu daerah yang menetapkan status tanggap darurat banjir yaitu Kabupaten Rohul.

Dikatakan Kalaksa BPBD Provinsi Riau, Edwar Sanger di kantornya, Jumat (10/3/2017) pagi, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohul melalui BPBD Rohul telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir pada 28 Februari 2017 lalu.

 "Memang lima daerah yang terdampak banjir, tapi baru satu yang menetapkan tanggap darurat banjir," kata Edwar kepada GoRiau.com.

Lanjut Edwar, sementara syarat untuk menentapkan status tanggap darurat tingkat provinsi minimal harus ada dua daerah yang terlebih dahulu menetapkan status tanggap darurat banjir.

"Syaratnya harus ada dua daerah yang mendahului menetapkan status tanggap darurat banjir dulu. Ini baru Rohul," urainya.

Selain Rohul, Kabupaten Pelalawan merupakan salah satu daerah rawan yang telah terdampak banjir. Yang mana, daerah bantaran Sungai Kampar di wilayah Kabupaten Pelalawan, Riau mulai rata direndam banjir. Saat ini, kecenderungan air Sungai Kampar semakin meninggi.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala BPBD Pelalawan, Hadi Penandio saat dihubungi GoRiau.com (GoNews Group), Kamis (9/3/2017) kemarin. "Air sudah mulai naik sejak kemarin," ungkapnya.

Ia melaporkan, seperti halnya SDN 004 Muara Sako sudah terendam banjir dengan ketinggian air rata-rata 50 cm. Pihaknya terus bersiap siaga dan mengantisipasi akan terjadinya musibah banjir di wilayah Pelalawan. "Di Kelurahan Langgam, air dari luapan Sungai Kampar sudah naik dan merendam bangunan sekolah," katanya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/