Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
16 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
11 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Air Danau di Australia Mendadak Berwarna Pink

Air Danau di Australia Mendadak Berwarna Pink
Danau di Victoria, Melbourne, Austrlia, sempat membuat heboh karena airnya berubah menjadi pink. (dream)
Minggu, 12 Maret 2017 07:42 WIB
MELBOURNE - Sebuah danau berkadar garam tinggi di Melbourne, Australia, mendadak berubah menjadi pink. Perubahan ini memunculkan beragam spekulasi tentang penyebabnya.

Sesungguhnya perubahan warna ini akibat kombinasi dari cahaya matahari, temperatur yang tinggi dan curah hujan yang rendah.

''Nikmati pemandangannya, tapi kami merekomendasikan untuk tidak bersinggungan dengan air,'' tulis pengelola Taman Victoria, dilansir dari BBC, Sabtu (11/3/2017).

Kepala Ilmuwan Konservasi Taman Victoria, Mark Norman, mengatakan warna pink ini berasal dari reaksi alga yang tidak berbahaya, dunalliela, terhadap kandungan garam, air hujan, dan temperatur di danau tersebut.

''Ini kejadian alami. Kami sering mendapatkan komentar air danau terlihat seperti terkena tumpahan cat pink dari industri,'' kata dia.

Meskipun tidak berbahaya, Norman tidak menyarankan pengunjung untuk tidak berenang.

''Danaunya sangat asin dan berlumpur di dasarnya,'' kata dia.

Mark Norman mengatakan air danau ini diprediksi akan kembali menjadi biru ketika cuaca mendingin dan curah hujan meningkat.***

Editor:hasan b
Sumber:dream.co.id
Kategori:GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/