Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
14 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
14 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
13 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
13 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
13 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
6
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
13 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ngamuk... Pria Pengidap Gangguan Jiwa Bacok Polisi

Ngamuk... Pria Pengidap Gangguan Jiwa Bacok Polisi
Pelaku pembacokan, Jumadi (37) saat digiring dari rumahnya menuju rumah sakit untuk mendapat perawatan luka tembak.
Minggu, 12 Maret 2017 22:34 WIB

SINGKAWANG - Kepolisian Resor Singkawang mengamankan Jumadi (37), pelaku pembacokan anggota polisi, Ipda Amrullah, yang berusaha mengamankan pelaku saat melakukan perusakan terhadap sebuah mobil di Kelurahan Setapuk Besar, Kecamatan Singkawang Utara, Singkawang, Kalimantan Barat, Sabtu (11/3/2017).

Kepala Polres Singkawang, AKBP Sandi Alfadien Mustofa mengungkapkan, setelah menyerang anggota polisi, pelaku kemudian kabur ke areal kebun di belakang rumahnya.

Polisi kemudian mengejar pelaku, namun hingga Sabtu dinihari belum berhasil tertangkap. Sekitar pukul 05.00 WIB, pelaku kemudian kembali ke rumahnya.

"Pelaku kami tangkap di rumahnya. Kami sengaja biarkan dia masuk ke dalam rumah dulu supaya tidak membahayakan orang lain dan anggota langsung meringkusnya saat pelaku berada di dalam kamar tidur," ujar Sandi, Sabtu sore.

Meski tak melakukan perlawanan saat diamankan, sambung Sandi, pelaku sempat mendapat luka tembak saat dilakukan pengejaran pada malam harinya. Pelaku kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan luka tembak tersebut.

"Barang bukti berupa parang panjang yang digunakan pelaku ditemukan di dapur rumah. Kita kemudian berkoordinasi dengan pihak RSJ untuk pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelaku," ujar Sandi.

Amrullah dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami luka sabetan senjata tajam saat berusaha melakukan negosiasi dengan pelaku yang belakangan diketahui mengalami gangguan kejiwaan, Jumat (10/3/2017) malam.(kpc)

Editor:Arie RF
Sumber:kompas.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Kalimantan Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/