Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
23 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
18 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
17 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Patah Hati Diputus Pacar, Sekuriti Tewas Gantung Diri

Patah Hati Diputus Pacar, Sekuriti Tewas Gantung Diri
ilustrasi
Minggu, 12 Maret 2017 21:48 WIB

TANJUNGBALAI ASAHAN - Seorang sekuriti nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di tempat kerjanya di gudang PT Halindo Jalan Yosudarso, Tanjungbalai Asahan, Sumut.

Kejadian tersebut sangat menghebohkan para karyawan perusahaan tersebut, Jumat (10/3) sekira pukul 07.30 WIB.

Kematian Julianus Alfaris Hitijahubessy (30), pertama kali diketahui Surya (21), yang juga karyawan di perusahaan itu.

Surya melihat korban tergantung di tiang penyangga atap gudang dengan seutas tali nilon berwarna hijau.

Atas temuan tersebut, Surya pun memanggil Eko dan Suer, karyawan lainnya dan memberitahukan kepada pihak perusahan dan pihak Polsek Teluk Nibung.

Terkait laporan tersebut, pihak kepolisian langsung menuju tempat kejadian melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi-saksi.

“Setelah olah TKP, selanjutnya korban kita evakuasi ke RSUD Kota Tanjungbalai guna divisum. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak ada ditemukan bekas luka-luka atau tanda-tanda kekerasan terhadap tubuh korban,” ujarnya

Kanit Reskrim Polsek Teluk Nibung Ipda R Saragih seperti dilansir Metro Asahan membenarkan hal tersebut.

Dikatakan Saragih, berdasarkan keterangan yang diperoleh, korban gantung diri diduga karena stres putus cinta.

“Berdasarkan keterangan yang kita peroleh, korban nekat bunuh diri diduga karena depresi setelah diputuskan pacarnya,” katanya.

Setelah divisum di RSUD Dr Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai, korban dijemput rekan sekampungnya dan dipulangkan ke kampung halamanya di Jalan Ina Tuni Desa Aman Telu Kecamatan Sirimau Kota Ambon.

Sementara itu informasi diperoleh, sebelumnya korban juga pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum racun, namun berhasil diselamatkan.

“Ini yang kedua. Sebelumnya ia juga pernah minum racun, tapi selamat,” ujar Heri dan Surya, rekan kerja korban yang ditemui di RSUD Dr Tengku Mansyur.

Dikatakan mereka, selama hidupnya, korban merupakan orang yang ramah, namun tertutup.

“Tadi malam jumpa lagi kami. Permisi dia dan berkata, aku pergi dulu ya bang. Eh, pagi ini kami dengar dia sudah bunuh diri,” kata keduanya.

Keduanya tidak mengetahui pasti penyebab korban mengakhiri hidupnya. “Diduga karena diputusin ceweknya,” pungkas rekan korban. (jpnn)

Editor:Arie RF
Sumber:jpnn.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/