Musda ICMI, Wabup Rohil: ICMI Harus Bersinergi dengan Pemerintah

BAGANSIAPAPI - dr Suratmin, SPa akhirnya terpilih menjadi ketua ICMI Kabupaten Rokan Hilir melalui Musda II yang bertempat di salah satu hotel di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Riau pada hari Senin (13/3/2017).

Sebelum membuka kegiatan Musda tersebut, Wakil Bupati Rokan Hilir, Drs Jamiluddin menyampaikan, ICMI harus selalu bersinergi dengan pemerintah untuk memberikan gagasan serta pemikiran guna kemajuan daerah. Dalam Musda ini, katanya lagi, diharapkan tidak ada istilah titipan untuk menjadi ketua ICMI.

''Siapapun yang terpilih, hendaknya melalui hasil Musda. Siapapun yang terpilih menjadi ketua, harus dapat mengambil keputusan melalui musyawarah dan mufakat,'' kata Jamiluddin.

Jamiluddin mengatakan, setiap organisasi jangan terlalu berharap melalui bantuan yang bersumber dari APBD Rohil. Apalagi anggaran APBD sekarang sangat minim. Kelangsungan organisasi harus bisa memberikan sumbangsih baik pemikiran maupun tenaga yang bermanfaat bagi masyarakat banyak.

"Sebab Ormas dibentuk untuk membantu pemerintah. Jangan sampai wadah itu dijadikan untuk meraih kepentingan pribadi,'' ujarnya.

Sesuai dengan tema Musda, Membangun Soliditas Intektual Muslim Menuju Negeri Seribu Kubah Yang Berbudaya, Modernis Dan Agamis, juga turut mengundang Sekjen ICMI Provinsi Riau, Muhammad Sahal SSi MSi. Dalam sambutannya, Sahal mengungkapkan, ICMI adalah organisasi yang menjawab semua persoalan yang terjadi ditengah masyarakat.

Sebagai negara yang penduduknya mayoritas muslim, hampir setiap kegiatan yang bernuansa agama, tidak mendapat dukungan dan juga tidak sedikit mendapat tantangan.

"Padahal kita sudah mengetahui, keberlangsungan kehidupan bangsa ini tidak lepas dari perjuangan para ulama," cetus Sahal.

Menurutnya, cendikiawan muslim ICMI pada hakikatnya dimotori oleh para mahasiswa dengan perjuangan alot yang pertama kali dilaksanakan di Malang, Jawa Tengah dengan menunjuk mantan presiden RI, Prof Dr BJ Habibie sebagai ketuanya. Pada tahun tahun awal, perjuangan ICMI tidaklah mudah. Bahkan keberadaan ICMI sering dicurigai. Padahal, kontribusi ICMI beserta para ulama sudah membuahkan hasil dengan mendirikan Bank Syariah yang pertama di Indonesia. ***