Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
24 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
2
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter 'Espresso'
Umum
24 jam yang lalu
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter Espresso
3
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
4
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
7 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
5
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
4 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
4 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Aceh Mampu Atasi Ancaman Inflasi pada Kisaran 4 Persen

Aceh Mampu Atasi Ancaman Inflasi pada Kisaran 4 Persen
Rapat Koordinasi Wilayah TPID Aceh Triwulan I 2017 di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Selasa (21/3/2017). [Ist]
Selasa, 21 Maret 2017 21:35 WIB

BANDA ACEH –Tim Pengandalian Inflasi Daerah (TPID) Aceh disebutkan telah mampu mengatasi ancaman inflasi di Aceh. Terbukti, sepanjang tahun 2016, inflasi di daerah ini berada pada kisaran 4 persen, atau setara dengan sasaran nasional.

Hal tersebut disampaikan Sekda Dermawan saat membuka Rapat Koordinasi Wilayah TPID Aceh Triwulan I 2017 di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Selasa (21/3/2017).

“Gubernur Bank Indonesia, Agus DW Martowardojo, juga mengapresiasi berbagai inovasi dan kebijakan yang telah ditempuh oleh Pemerintah Aceh melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Aceh, sehingga mampu mengendalikan inflasi tahunan,” kata Dermawan.

Ia juga menyampaikan, sampai Februari 2017, Aceh mengalami  deflasi  atau penurunan angka inflasi sebesar 0,08 month to month atau perbandingan bulanan.  Hal ini  menandakan bahwa distribusi dan ketersediaan pangan sudah sangat memadai.

“Tapi kita jangan cepat berpuas diri, sebab ada banyak tantangan di depan yang berpotensi meningkatkan laju inflasi itu, seperti kenaikan tarif listrik, kenaikan harga BBM dan cukai rokok dan sebagainya,” ujar Dermawan.

Untuk itu kata Dermawan, dalam pertemuan tersebut akan dibahas berbagai langkah dan antisipasi terbaik agar dapat menemukan langkah antisipasi yang tepat dan efektif untuk  menekan Inflasi Aceh 2017 agar tetap kondusif.

“Pada pertemuan ini, fokus perhatian kita lebih banyak tertuju kepada masalah ketersediaan dan Produksi pangan.  Mudah-mudahan keberhasilan kita dalam mengatasi laju inflasi sepanjang tahun lalu dapat pula kita lakukan untuk tahun ini sehingga pertumbuhan ekonomi Aceh berjalan dengan baik,” kata Dermawan.

Editor:Zainal Bakri
Kategori:Ekonomi, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/