Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
11 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
6 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
6 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Indonesia Kutuk Teror yang Terjadi di Depan Parlemen Inggris

Indonesia Kutuk Teror yang Terjadi di Depan Parlemen Inggris
(Foto: Reuters/detikcom)
Kamis, 23 Maret 2017 10:35 WIB

JAKARTA - Aksi teror terjadi di dekat Gedung Parlemen Inggris, di pusat kota London. Kementerian Luar Negeri RI mengatakan sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban serangan berdarah tersebut. 

"Sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban," ujar Jubir Kementerian Luar Negeri RI Armanatha Nasir dikutip detikcom, Kamis (23/3/2017) pagi.

Meski demikian, Armanatha mengatakan KBRI London telah membuka hotline terkait aksi teror ini. Warga yang ingin mencari kabar tentang WNI di London bisa menghubungi Hotline KBRI London di +447881221235.


"KBRI London juga sudah mengeluarkan imbauan di websitenya agar WNI terus waspada dan menghubungi KBRI jika membutuhkan bantuan," kata Armanatha.

Dikatakan Armanatha pemerintah Indonesia mengutuk keras aksi teror ini. "Indonesia mengutuk tindakan teror di tengah kota London," ujarnya.

Armanatha juga mengatakan pemerintah Indonesia menyampaikan simpati dan duka cita bagi korban serangan berdarah ini.

"Indonesia sampaikan simpati dan duka cita kepada korban dan keluarga korban," katanya.

Aksi teror ini terjadi di Gedung Parlemen Inggris di Kota London pada Rabu 22 Maret 2017. Serangan diawali dengan aksi penembakan, penikaman dan berlanjut ke serangan berdarah di jembatan Westminster tak jauh dari Gedung Parlemen Inggris. Sejauh ini, 5 orang dilaporkan meninggal dunia dan 40 orang mengalami luka-luka.(dtc)

Editor:Arie RF
Sumber:detikcom
Kategori:Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/