Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mencetak Pecatur Tangguh Butuh Dana Besar, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
Olahraga
24 jam yang lalu
Mencetak Pecatur Tangguh Butuh Dana Besar, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
2
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Umum
21 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
3
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
21 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
4
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Umum
21 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
5
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Olahraga
21 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
6
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Umum
21 jam yang lalu
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kantor Parlemen Inggris Diserang, 5 Orang Tewas dan 40 Luka

Kantor Parlemen Inggris Diserang, 5 Orang Tewas dan 40 Luka
Penyerangan di depan Parlemen Inggris. (foto: reuters/medeka.com)
Kamis, 23 Maret 2017 08:40 WIB

LONDON - Lima orang, termasuk pelaku penyerangan, tewas akibat serangan di depan Parlemen Inggris, atau dikenal sebagai Palace of Westminster. 

Sementara, sekitar 40 orang lainnya luka-luka dalam serangan yang mengakibatkan kekacauan di salah satu kota tersibuk itu.

Polisi Metropolitan London, Komisaris Mark Rowley menduga pelaku penyerangan telah terinspirasi oleh terorisme internasional. Pihaknya mengaku mengetahui identitas penyerang, namun demikian dia menolak untuk memberikan rincian.

Rowley mengatakan, penyerangan dimulai ketika mobil itu melewati Westminster Bridge, memukul dan melukai sejumlah warga sipil dan tiga polisi.

"Mobil itu kemudian menabrak pagar luar parlemen di mana seorang pria bersenjata dengan pisau melanjutkan serangan dan mencoba untuk memasuki gedung," katanya dilansir Aljazeera, Kamis (23/3/2017).

Dia mengatakan, penyerang ditembak mati setelah menikam seorang polisi hingga mati. Tiga korban lainnya di antara mereka ditabrak mobil.

Banyak orang tergeletak di tanah, beberapa pendarahan berat dan tampak tidak sadar, setelah serangan.

"Teroris memilih untuk menyerang di jantung ibu kota kami, di mana orang-orang dari semua bangsa, agama dan budaya datang bersama-sama untuk merayakan nilai-nilai kebebasan, demokrasi dan kebebasan berbicara," kata Perdana Menteri Theresa Mei. (mdk)

Editor:Arie RF
Sumber:merdeka.com
Kategori:Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/