Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
11 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
11 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
11 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
11 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
11 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
11 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Laut Mati di Cina Ini Mendadak Berubah Warna karena Meningkatnya Suhu...

Laut Mati di Cina Ini Mendadak Berubah Warna karena Meningkatnya Suhu...
Kamis, 23 Maret 2017 07:35 WIB

YUNCHENG - Danau garam di pedalaman Cina, yang dikenal sebagai laut mati tiba-tiba berubah warna. Laut Mati tersebut tepatnya berada di Yuncheng, Provinsi Shanxi Cina.

Fenomena alam bergantinya warna air diakibatkan meningkatnya suhu yang terjadi saat pergantian musim dari musim dingin ke musim semi.

Akibatnya danau menjadi daya tarik wisatawan untuk melihat langsung fenomena langka ini dan menjadi objek wisata populer.

Danau garam atau laut mati yang berusia 500 juta tahun ini memiliki luas 120 km persegi. Perubahan warna danau yang menjadi merah disebabkan oleh mikroorganisme yang disebut Dunaliella salina. Mikroalga ini sering muncul di danau garam di negara-negara termasuk Amerika Serikat, Perancis dan Iran.

Seperti kasus Danau Urmia, Iran beberapa waktu lalu menurut Observatorium Bumi NASA: “Dalam beberapa kasus fenomena yang terjadi di laut, mikroorganisme “Dunaliella salina” tampak hijau, namun dalam kondisi salinitas tinggi dan intensitas cahaya, mikroalga tersebut berubah menjadi warna merah karena produksi karotenoid “pelindung di sel” yang meningkat”.(pjs)

Editor:Arie RF
Sumber:pojoksatu.id
Kategori:Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/