Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
Politik
23 jam yang lalu
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
2
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
12 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
4
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
1 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
5
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
58 menit yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sungai Nilo Kerap Meluap Timbulkan Banjir, DLH Pelalawan Bakal Tinjau Areal Perizinan Perusahaan

Sungai Nilo Kerap Meluap Timbulkan Banjir, DLH Pelalawan Bakal Tinjau Areal Perizinan Perusahaan
Kondisi banjir luapan Sungai Nilo, beberapa waktu lalu.
Kamis, 23 Maret 2017 16:34 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALANKERINCI - Dinas Lingkung Hidup (DLH) Kabupaten Pelalawan, berencana menginventarisir areal perizinan perusahaan yang berada di sepanjang Sungai Nilo, Kecamatan Ukui. Sungai Nilo kerap meluap menyebabkan banjir parah.

"Kita akan inventarisir perizinan yang ada di sepanjang Sungai Nilo itu," terang Kepala DLH Pelalawan, Samsul Anwar kepada GoRiau.com (GoNews Group).

Dikatakannya, persolan Sungai Nilo tidak bisa dilihat sekilas. Sebab, kata Samsul Anwar, sungai terpanjang ini berada di dua wilayah kabupaten, yakni Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).

"Sungai ini berada di dua kabupaten. Kita jangan hanya melihat di hilir saja, di hulu juga seperti apa kondisinya," ujarnya.

Kerap terjadinya banjir di Lubuk Kembang Bunga dan Air Hitam, bisa jadi karena resapan sudah tidak ada lagi. "Banjir terjadi, jangan-jangan karena resapan sudah tidak ada, jadi air langsung ke sungai," katanya.

Untuk itu, tegas Samsul Anwar, selain menginventarisir areal perizinan perusahaan juga akan melakukan kajian di lapangan. Ada enam perusahaan yang mempunya areal izin di sepanjang Sungai Nilo.

"Pemda komit untuk bagaimana pengelolaan sungai ini. Kalau sudah ada sedimen maka akan dinormalisasi," ucapnya, kemarin. ***

Kategori:GoNews Group, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/