Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
12 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
13 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
11 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
12 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
12 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
9 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dituduh Penculik Anak, Perempuan Gangguan Jiwa Dipukuli Warga

Dituduh Penculik Anak, Perempuan Gangguan Jiwa Dipukuli Warga
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol M Iqbal (kiri) mengajak ngobrol Solehah yang ditengarai mengalami gangguan jiwa. (Foto: MOCH KHAESAR J.U/RADAR SURABAYA)
Jum'at, 24 Maret 2017 12:07 WIB

SURABAYA - Mencuatnya isu tentang penculikan anak terus memakan korban. Kali ini korbannya wanita bernama Solehah yang diperkirakan berusia 27 tahun. Dia sempat ditangkap warga Mojoklarnggu Lor, Surabaya, Kamis (23/3/2017).

Bahkan ada beberapa warga yang sempat melakukan pemukulan terhadap Solehah.

Untuk menghindari hal-hal negatif, jajaran Polrestabes Surabaya dipimpin Kapolrestabes Surabaya, Komisaris Besar (Kombes) Polisi M.Iqbal didampingi Kapolsek Gubeng Komisaris Polisi (Kompol) Agus Bahari turun ke lapangan.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol, M.Iqbal menegaskan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara Solehah bukan pelaku penculikan.

Wanita yang diamankan ke Polsek Gubeng tersebut mengalami gangguan jiwa.

“Anggota Polsek masih memeriksa, dan berdasarkan pemeriksaan tidak terbukti dia hendak menculik anak-anak seperti informasi yang beredar,” kata M Iqbal, seperti diberitakan Radar Surabaya.

Pemeriksaan selanjutnya dengan memanggil pihak keluarga untuk memastikan kebenaran Soleha benar-benar mengalami gangguan jiwa.

Informasi lain menyebutkan Solehah pernah menghuni Liponsos. Saat mengetahui hendak dimasukkan ke Liponsos kembali, dirinya menolak dan merengek ke petugas. Selain itu, tidak ada identitas apapun dari Soleha.

Untuk proses lebih lanjut, Solehah masih dilakukan pemeriksaan di Polsek Gubeng. Kapolsek Gubeng, Kompol Agus Bahari mengatakan jika pemeriksaan itu dilakukan untuk memastikan kejiwaan Solehah.

“Masih menuggu hasil pemeriksaan, jika memang terbukti (mengalami gangguan jiwa) kami kirim ke Liponsos untuk penanganan lebih lanjut,” terang Agus. (sar/rif/jpnn)

Editor:Arie RF
Sumber:jpnn.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/