Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
20 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
2
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
20 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
20 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
20 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
21 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Lagi Berteduh di Gubuk, 2 Warga Disambar Petir, 1 Orang Tewas

Lagi Berteduh di Gubuk, 2 Warga Disambar Petir, 1 Orang Tewas
ilustrasi
Jum'at, 24 Maret 2017 09:32 WIB

BIMA - Dua warga yang sedang berteduh dari hujan tewas tersambar petir di So Sepi Watasan, Desa Sondosia, Bima, Nusa Tenggara Barat, Kamis sore (23/3/2017). Satu orang di antaranya yakni Junaidin (33) tewas akibat tersambar petir. 

Kapolres Kabupaten Bima AKBP M Eka Fathurrahman mengatakan, saat itu kedua korban Junaidin dan Tasrif Hasan (35) serta dua orang lainnya berteduh di gubuk warga.

"Curah hujan sangat tinggi dan disertai petir. Dari empat orang, dua tersambar petir, satu di antaranya meninggal dunia," kata M Eka Fathurrahman kepada wartawan, Kamis, 23 Maret 2017 sore.

Menurut Eka, dalam insiden tersebut Junaidin meninggal dunia di lokasi kejadian karena luka bakar tersambar petir yang cukup serius di bagian kepalanya.

Sementara Tasrif, badannya menggigil dan kaki sebelah kanan kepanasan, kondisinya pun masih kritis.

Korban meninggal dunia akhirnya dibawa ke rumah duka di RT 08 Desa Sondosia, setelah sebelumnya sempat dilarikan ke RS Sondosia. Sementara korban kritis Tasrif masih dirawat di RS Sondosia.

Menurut Eka, sebelum insiden tersebut, korban dengan beberapa rekannya sedang panen padi di So Sepi. Saat hujan turun, korban dengan rekannya memilih untuk berteduh. Saat asik bercerita, tiba-tiba gubuk mereka disambar petir. Korban dan rekannya terjatuh dari gubuk tersebut.

Eka mengimbau agar masyarakat untuk waspada dengan kondisi cuaca saat ini. Seperti hujan, angin kencang dan juga petir.“Kita harus tetap waspada, karena musibah itu hadir tanpa kita duga,” ujarnya.(snd)

Editor:Arie RF
Sumber:sindonews.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Nusa Tenggara Barat
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77