Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
14 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
9 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
8 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Daud : Anugrah Luar Biasa Jika Bisa Ketemu Juara Dunia WBA

Daud : Anugrah Luar Biasa Jika Bisa Ketemu Juara Dunia WBA
Foto Azhari.
Rabu, 29 Maret 2017 12:41 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Juara WBA Asia, Daud "Cino" Jordan akan berusaha mewujudkan mimpinya menjadi juara dunia jika promotor Rajasapta Oktohari sukses memperjuangkannya menghadapi juara dunia WBA.

"Saya berterimakasih pada pak Okto yang telah berusaha mempertemukan saya dengan juara dunia WBA. Jika usaha tersebut terwujud maka itu merupakan anugerah luar biasa yang saya dapatkan," kata Daud Cino Jordan yang ditemui di ruang ganti pakaian usai memukul KO petinju Thailand, Campee Phayom pada ronde kedua dalam gelaran Battle of Champions: Road to Glory di OCBC Arena, Singapura, Sabtu (25/3/2017).

Petinju berusia 29 tahun ini memang telah mempersiapkan dirinya untuk menapak ke tangga juara dunia.

"Tahun ini dunia tinju profesional Indonesia sedang melemah sehingga sangat kesulitan meraih juara dunia. Jadi, saya siap memanfaatkan kesempatan yang tidak mungkin datang dua kali," katanya.

Penampilan petinju asal Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat ini memang telah banyak berubah. Dia mampu mengkombinasikan kelebihan yang dimiliki pelatih sekaligus abangnya Damianus Yordan dan pelatih asal Australia Craig Christian.

"Bang Damianus dan Craig itu masing-masing punya kekurangan dan kelebihan. Jadi, saya mengkombinasikan kelebihan keduanya untuk mengubah penampilan di atas ring," katanya.

Ya, Daud bukan hanya memiliki pukulan lengkap dan terarah tetapi dia tampil lebih tenang dan mampu membaca strategi lawan. "Daud dulu berbeda dengan sekarang. Pukulannya lebih lengkap dan terarah dan di atas ring dia juga bisa mengatur strategi," kata Craig Christian.

"Ya, saya memang diajarkan terus bergerak dan melepaskan pukulan lurus yang lebih terarah saat di atas ring," timpal Daud Cino. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Olahraga, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/