Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
10 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
7 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
2 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
2 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
7 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Siap Bersaing di Pemilihan Putera dan Putri Pariwisata 2017, Dispar Riau Kirim Pemenang Bujang-Dara 2016

Siap Bersaing di Pemilihan Putera dan Putri Pariwisata 2017, Dispar Riau Kirim Pemenang Bujang-Dara 2016
Pemenang Bujang-Dara Riau 2016 yang lalu. (istimewa)
Rabu, 29 Maret 2017 17:58 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ajang pemilihan Putri Pariwisata kembali digelar di tahun 2017, namun kali ini ada yang berbeda, dimana lomba ini tidak hanya mencari Puteri terbaik di Indonesia, namun juga melibatkan peserta Putera dari 34 provinsi.

Para peserta dari seluruh Indonesia akan segera masuk karantina untuk mendapat pembekalan mulai 29-5 April 2017 mendatang.

Deputi Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti mengatakan, setiap tahunnya pemilihan Putri Pariwisata menunjukkan peningkatan kualitas. Tidak hanya fokus pada ajang kecantikan, tapi juga sampai sejauh mana para finalis memahami dan ikut memajukan pariwisata Indonesia.

"Ini yang kita harapkan tentunya, tidak hanya terbatas pada kompetisi pageant tapi juga ada asa dan raga pariwisata yang kuat. Konten ini yang akan kita berikan ke teman-teman, khususnya konten pariwisata yang bisa kita dalami," ujar Esthy Reko Astuti dalam siaran persnya, Rabu (29/3/2017).

Grand Final Pemilihan Putera dan Putri Pariwisata 2017 ini, rencananya akan digelar pada tanggal 6 April 2017 mendatang.

Jika selama ini ajang Putri Pariwisata lebih menekankan pada kekuatan budaya, untuk tahun ini Esthy berharap para finalis juga memahami dan mendapat materi tentang kekuatan pariwisata Indonesia lainnya. Yakni kekuatan wisata alam dan buatan (man made).

Seperti diketahui, berdasarkan data, ketertarikan wisatawan mancanegara ke Indonesia terbagi pada 60 persen tertarik pada budaya, 35 persen menyukai alam dan sisanya adalah man made.

"Dalam berbagai kegiatan, kami juga kerap melibatkan Putri Pariwisata dan dampaknya cukup signifikan. Karena itu kita juga memberi pemahaman tentang kebijakan, strategi, konten dan substansi lainnya terhadap pariwisata daerah ataupun nasional," ujar Esthy.

Kehadiran Putri Pariwisata juga disebut Esthy memperkuat branding Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia di sosial media. Hal ini lantaran para finalis sudah memanfaatkan dunia digital untuk berinteraksi. 

Sementara itu, Provinsi Riau, sebagai salah satu daerah yang mengikuti lomba tersebut, juga sudah mempersiapkan segala sesuatunya termasuk memilih Putera-puteri terbaik "Bumi Lancang Kuning".

Kepala Dinas Pariwisata Riau, Fahmizal Usman mengatakan, pihaknya sudah menentukan dua perwakilan Riau untuk ajang lomba yang ditaja El Jhon dan Kemenpar tersebut.

"Ini merupakan kali kedua Provinsi Riau ikut serta dalam pemilihan duta wisata tingkat nasional. Namun sebelumnya hanya satu wakil yakni Putri saja, tahun ini kita kirim Putera dan Puteri yakni, pemenang Bujang dan Dara Riau 2016," tukasnya.

Bujang dan Dara yang dimaksud adalah, Indah dari Rokan Hilir dan Muhammad Rezqa Kalifa dari Kota Pekanbaru. "Tentunya acara ini sangat penting, karena jika terpilih nanti otomatis nama Riau juga akan lengket pada sosok Bujang dan Dara itu," paparnya.

Untuk itu kata dia, pihaknya memohon doa restu dan dukungan masyarakat Riau agar dua wakil dari bumi "Lancang Kuning" ini bisa bersaing dikancah nasional. "Iya kita harus optimis, meskipun bukan gawean kita sendiri, kita berharap mereka meraih hasil terbaik dan membawa harum nama Provinsi Riau," pintanya.

Soal kecerdasan, dua wakil dari Riau ini sudah tidak diragukan, apalagi sosok Indah adalah seorang Polwan dan Muhammad Rezqa Kalifa merupakan sosok pemuda yang berprofesi sebagai Dokter. (*/dnl)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/