Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
12 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
6 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
7 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
11 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Wartawan yang Tewas Saat Mengantar Anaknya Sekolah, Diduga Sengaja Dibunuh Karena Cekcok Soal Pemberitaan

Wartawan yang Tewas Saat Mengantar Anaknya Sekolah, Diduga Sengaja Dibunuh Karena Cekcok Soal Pemberitaan
Foto: istimewa.
Rabu, 29 Maret 2017 15:58 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Seorang pria diduga berprofesi sebagai wartawan salah satu surat kabar mingguan ditemukan tewas bersimbah darah di pinggir Jalan Km 13,5, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Rabu (29/3/2017) pagi.

Korban yang memakai kaus biru dan celana jeans biru ini tewas dengan luka tikaman di bagian perut kiri sebanyak 4 lubang. Namun, belum diketahui identitas korban tersebut.

Menurut keterangan warga, Anna Siregar (31), korban ditemukan tak jauh dari restoran siap saji, KFC.

"Saya dengar korban hendak mengantar anaknya ke sekolah. Namun dihadang oleh pelaku. Lihat saja ada tas sekolah warna merah milik anaknya. Kemungkinan anak korban menyaksikan ayahnya dibunuh. Sadis kali pelakunya,” ujar Anna.

Senada dengan Anna, warga lainnya, Paian Hamdani mengungkapkan dari informasi di TKP yang didengarnya, korban diduga berkelahi karena masalah pemberitaan. Sebelum ditikam korban terlibat perdebatan dengan pelaku.

"Katanya sih masalah pemberitaan. Tapi enggak tahu persis apa beritanya,” ucapnya singkat.

Hingga sejauh ini belum ada keterangan resmi dari Kapolsekta Sunggal Kompol Daniel Marunduri terkait kasus pembunuhan itu.

Namun demikian, akibat kasus itu, arus lalu lintas di sekitar lokasi mengalami macet total sepanjang 1 kilometer. ***

Sumber:Kriminalitas.com
Kategori:Sumatera Utara, Lingkungan, Hukum, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/