Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
23 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
2
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
21 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
3
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
19 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
4
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
20 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
5
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
19 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
6
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Home  /  Berita  /  Pendidikan

Antisipasi Tenaga Kerja Luar, Aceh Siapkan SDM Sesuai Keahlian

Antisipasi Tenaga Kerja Luar, Aceh Siapkan SDM Sesuai Keahlian
Ilustrasi [Net]
Sabtu, 08 April 2017 23:06 WIB
BANDA ACEH - Provinsi Aceh terus menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sesuai bidang keahlian di sekolah-sekolah sebagai lingkungan yang sangat strategis.


Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Laisani, saat melepas Tim Mobile Training Unit (MTU) Bidang Membinaan SMK, Dinas Pendidikan Aceh ke Kabupaten Aceh Jaya dan Aceh Selatan, Sabtu, (08/04/2017), di Banda Aceh. Tim tersebut meliputi instruktur, teknisi dan sopir.

MTU tersebut terdiri tiga truk boks yang meliputi unit bergerak untuk kejuruan teknologi informasi, listrik elektronika, dan teknik sepeda motor serta unit pelatihan bergerak motor tempel, teknik kendaraan ringan, pengelasan, konstruksi kayu, meubel, teknologi batu, dan beton plambing. Truk bergerak itu dilengkapi dengan alat perbengkelan untuk mendukung praktek pelajar SMK yang sekolahnya belum memiliki ruang akat praktikum yang standar.

"Karena sekolah adalah lingkungan yang sangat kompleks, semua kegiatan di sekolah harus memiliki perencanaan yang jelas dan realistis serta pengoorganisasian secara efektif dan efisien. Sehingga, peserta didik sebagai calon tenaga kerja terampil dimasa mendatang dapat disiapkan sebaik mungkin" ujar Kadisdik Aceh, Laisani.

Dikatakan dia, guna mengantisipasi peningkatan mobilisasi tenaga kerja antar negara ASEAN, khususnya Aceh dan umumnya di Indonesia, salah satu upaya yang harus dilakukan yaitu mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang handal.

"Juga menyiapkan strateginya, sehingga sumber daya manusia tersebut benar-benar memenuhi kualifikasi untuk bisa bersaing dengan negara-negara ASEAN yang lain. Antisipasi terhadap Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sangat diperlukan, terutama bidang pemberdayaan dan pengembangan SDM terampil," katanya.

Mengingat penghapusan hambatan bersifat non-tarif dan kebijakan satu pintu (elimination of non-tariff barriers and single window), katanya, mengakibatkan tenaga kerja dari luar negeri akan lebih mudah bermigrasi ke Indonesia.

"Mereka (tenaga kerja asing) yang memiliki keahlian di atas keahlian sumber daya manusia Indonesia, tentu akan mendapat  peluang di perusahaan yang ada di indonesia. Sehingga jika hal ini tidak diantisipasi secepat mungkin, maka kita akan tetap terpuruk dan tidak dapat bersaing," katanya lagi.

Editor:Zainal Bakri
Kategori:Pendidikan, Aceh
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/