Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
Politik
23 jam yang lalu
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
2
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
11 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
4
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
37 menit yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
5
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
17 menit yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Festival Kampoeng Minangkabau Digelar di Jakarta, Masakan dan Seni akan Bercampur Jadi Satu

Festival Kampoeng Minangkabau Digelar di Jakarta, Masakan dan Seni akan Bercampur Jadi Satu
Sabtu, 08 April 2017 07:56 WIB
PADANG - Komunitas Anak-anak Minang Regional Jabodetabek bekerjasama dengan Travel Mato akan menggelar Festival Kampoeng Minangkabau 2017, mulai dari tanggal 28 April 2017 sampai dengan 01 Mei 2017. Acara berlokasi di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

“Acara ini untuk masyarakat Minangkabau yang ada di Jabodetabek, dan untuk siapa saja yang mencintai masakan, seni, dan kebudayaan Minangkabau”, kata Ghea Mirrela, salah seorang panitia acara ini dari Divisi Sosial Media dan Promosi.

Festival Kampoeng Minangkabau 2017 ini mengangkat konsep menghadirkan kehangatan Minangkabau di tengah hiruk pikuknya kota Jakarta, lewat promosi wisata halal Sumatera Barat ‘World Halal Tourism’, pada tiga aspek; destinasi halal, kulinary halal, dan travel halal.

“Imbas dari penyelenggaraan ini, kami berharap Sumatera Barat bisa jadi contoh bagi daerah lain dalam memerhatikan tempat tujuan menarik, kuliner, dan objek wisata. Dengan tetap berpegang pada Adat Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah,” kata Ghea Mirrela yang juga adalah seorang penulis novel, Jumat (7/4/2017).

Panitia juga berupaya agar acara ini juga dihadiri oleh pengunjung dari mancanegara. Ghea Mirrela juga mengatakan, ''Merasuknya jenis-jenis makanan nontradisi di tengah masyarakat Minangkabau merupakan bentuk kompetisi yang baik bagi keberadaan makanan tradisi itu sendiri. Dengan tetap mempertahankan keaslian citarasanya tentu akan selalu dirindukan dan dicari penikmatnya. Para pegiat kuliner di Sumatera Barat harus selalu inovatif dan kreatif, tanpa meninggal cirikhasnya. Dan ini telah dimulai, seperti pada Kopi Kawa yang disajikan dalam galuak atau tempurung, sehingga sajian ini jadi semakin memiliki nilai jual”.

Untuk mendukung Usaha Kecil Menengah (UKM) dari Sumatera Barat, panitia menyediakan duaratus lebih booth/stand yang bisa mereka manfaatkan dengan biaya sewa yang terjangkau. UKM non Sumatera Barat yang bergiat di kearifan lokal Sumatera Barat juga bisa ikut mengisi stand pada acara ini.

“Festival Kampoeng Minangkabau ini juga untuk mendukung Usaha Kecil Menengah, agar masyarakat dapat mengenal produk mereka secara lebih dekat. Semoga acara ini mendapat respon baik dari Pemerintah, sehingga pada program-program pembangunan juga lebih memperhatikan fasilitas-fasilitas yang memudahkan akses para pengunjung domestik dan mancanegara, baik pada sektor pariwisata dan juga pelestarian kearifan lokal di bidang kuliner dan kerajinan tangan,” tambah Ghea Mirrela.

Festival Kampoeng Minangkabau 2017 ini didukung oleh Pemerintahan Sumatera Barat, Film Surau dan Silek, Saudagar Minang Raya (SMR), Kementrian Pariwisata, Association of the Indonesian Tour & Travel Agencies (ASITA), Anjungan Sumbar TMII, dan IKASMA. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:potalmadura.com
Kategori:GoNews Group, Sumatera Barat, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/