Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
22 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
2
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
22 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
3
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
4 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
4 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Olahraga
4 jam yang lalu
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
6
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
4 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Aktivis Antikorupsi Aceh Minta Polisi Usut Penyiraman Air Keras ke Novel

Selasa, 11 April 2017 15:51 WIB
Penulis: Safdar
aktivis-antikorupsi-aceh-minta-polisi-usut-penyiraman-air-keras-ke-novelDirektur Rumoh Transparansi, Crisna Akbar

BANDA ACEH - Direktur Rumoh Transparansi, Crisna akbar mengecam tindakan penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi pemberantas Korupsi (KPK), Novel Baswedan, Selasa (11/4/2017) pagi.

Menurutnya penyiraman yang dilakukan kepada penyidik KPK ini merupakan salah satu bukti nyata yang dilakukan oleh orang-orang tertentu dalam upaya untuk melemahkan ?KPK yang selama ini diangap musuh bagi para korupor di Indonesia.
 
"Penyiraman kepada pak Novel Baswedan dengan air keras ke wajah beliau ini merupakan bukti nyata ada pihak yang mau melemahkan KPK. Kami dari Rumoh Transparansi mengecam tindakan ini dan meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut segera kasus tersebut," ujarnya kepada GoAceh di Banda Aceh, Selasa (11/4/2017)
 
Selain itu, Relawan Gerakan Pemuda Youth Report Center (YRC) Aceh, Yudimi Arsepta   juga mengungapkan hal yang sama, mengutuk keras aksi teror yang dilakukan kepada Novel. Mereka juga menuntut kepolisian agar segera mengusut aksi teror ini hingga tuntas.

 
Crisna mengatakan kejadian yang menimpa penyidik KPK ini bukan kali pertama dalam sejarahnya mengungkap kasus korupsi dengan jumlah yang besar. Jika aksi teror ini tidak disikapi dengan serius akan ada arogansi dari para koruptor dan akan melakukannya kembali.
 
"Jika aksi teror ini di tidak di sikapi dengan dengan serius oleh pihak penegak hukum kita takut koruptor semakin berani mencelakakan penyidik KPK hingga orang-orang berani di KPK tidak ada lagi dan korupsi di Indonesia semakin merajalela. Saya dan seluruh staf Rumoh Transparansi Aceh serta Relawan Youth Report Center Aceh juga meminta kepada para penegak hukum untuk mengawal dan melindungi Novel dalam upaya menindaklanjuti mega kasus korupsi di Indonesia," tegasnya
 
Youth Report Center (YRC) Aceh mengajak seluruh pemuda Aceh untuk bersama menjaga dan melindungi KPK dari segala bentuk diskriminasi baik secara fisik maupun regulasi.
 
YRC aceh juga menyertakan hastag #SayaNovel #TemaninovelBaswedan #SaveKPK #AneukNanggroeTakKorupsi untuk aksi kampanye bersama agar pengungkapan aksi teror terhadap Novel Baswedan segera diusut.

Editor:Kamal Usandi
Kategori:Aceh, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/