Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
7 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
7 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
7 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
7 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
5
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Olahraga
7 jam yang lalu
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
6
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
5 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Didampingi Yopi Arianto, Gubernur Riau Tekankan Pentingnya Sinergi

Didampingi Yopi Arianto, Gubernur Riau Tekankan Pentingnya Sinergi
Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman bersama Bupati Inhu, Yopi Arianto.
Selasa, 11 April 2017 10:40 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman banyak menyampaikan hal. Penting saat menjadi inspektur upacara di halaman Kantor Bupati Indragiri Hulu, Senin (10/4/2017) lalu.

Di depan seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu, Gubri Andi yang didampingi Bupati Inhu H Yopi Arianto menegaskan pentingnya sinergi atau kerjasama antara Pemprov dengan Pemkab, terutama dalam menyusun dan melaksanakan program kegiatan.

"Antara Pemprov dengan Pemkab harus bersinergi agar pembangunan dapat berjalan dengan baik. Kita tidak bisa sendiri-sendiri," tegas pria yang akrab disapa Andi Rachman itu, Senin kemarin.

Andi juga menegaskan pentingnya integritas dan loyalitas dalam bekerja. Tidak boleh ada dua komando. Staf atau bawahan harus mendukung apa yang ditegaskan pimpinan. Termasuk meningkatkan akuntabilitas kinerja pegawai.

Pendampingan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap kinerja Pemprov Riau adalah upaya untuk meningkatkan integritas dan akuntabilitas kinerja.

"Alhamdulillah apa yang diinginkan KPK sudah 75 persen kita laksanakan. Yang 25 persen hanya karena menyangkut aturan perundang-undangan dan itu dalam proses," sebut Andi.

Apa yang sekarang dilakukan KPK di tingkat provinsi, secara bertahap akan dilakukan di lingkungan Pemkab/Pemko se-Riau.

"Karena kita tidak bisa lagi berfikir mundur. Kita harus benahi semuanya. Reformasi birokrasi harus kita lakukan agar kinerja Pemerintah benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat," tegas Andi.

Andi menyinggung bahwa mulai Tahun Anggaran 2018 di tingkat Provinsi Riau akan diberlakukan sistem penggajian satu pintu atau single salary. Sistem ini diharapkan bisa memacu kinerja ASN. Karena hanya ASN yang berkinerja tinggi yang bisa mendapatkan gaji lebih besar.

"Kalau kinerjanya tidak bagus, ya penerimaannya kecil. Sekarang kita sedang siapkan aturannya," tandas Andi. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/