Hasil Survei INES: Anies - Sandiaga Unggul 51,6 Persen dari Ahok - Djarot
Penulis: Hermanto Ansam
Hasil survei Indonesia Network Election Survei sejak 6 sampai dengan 13 April 2017 mengambil sample sebanyak 2.660 warga Jakarta, 51,6 persen masyarakat Jakarta akan memilih Anies Baswedan dan Sandiaga sedangkan yang akan memilih Basuki - Djarot sebanyak 46,2 persen dan 2,2 persen menyatakan abstain.
Hasil survei menunjukkan, bahwa Pilkada DKI Jakarta telah membuat banyak kelompok masyarakat yang emosinya sampai ke langit, sampai ubun-ubun yang kontra. Emosi kelompok pendukung pasangan Ahok dan Djarot Saiful Hidayat serta pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, sangat menarik untuk diteliti di masyarakat.
Oleh karena pertarungan kedua paslon ini sangat menarik untuk dilakukan survei Jajak Pendapat masyarakat Jakarta dalam memberikan penilaian dan pilihan kepada kedua paslon tersebut.
Dalam survei yang dilakukan oleh Indonesia Network Election Survei yang dimulai sejak 6 sd 13 April 2017 mengambil sample sebanyak 2660 warga Jakarta yang memiliki Hak pilih dan tercantum namanya dalam DPT pada pilkada DKI Jakarta putaran kedua tgl 19 April 2107, sample dipilih secara acak di 44 kecamatan yang tersebar 260 Kelurahan di provinsi DKI Jakarta dengan mengunakan teknik multistage Random sampling dengan Margin of Error +/- 1.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Demograpi Responden berdasarkan jenis kelamin terdiri dari Wanita sebanyak 49,3 persen dan Laki - Laki sebanyak 50,7 persen ,berdasarkan tingkat pendidikan Tidak Lulus SD - Lulus SD sebanyak 12,3 persen , Tidak Lulus SMP dan Lulus SMP sebanyak 17,3 persen , Tidak Lulus SLTA dan Lulus SLTA sebanyak 43,7 persen, Lulusan D3 sd S2 sebanyak 26,7 persen.
Berdasarkan agama yang dianut responden beragama Islam 82,3 persen, protestan 5,7 persen, katolik 5,2 persen, budha 3,1, hindu 1,3 persen, konghucu 2,4 persen. Hasil Survei terkait penilaian masyarakat terhadap kedua paslon mengenai penguasaan dan penanganan masalah di Jakarta, pasangan Basuki Tjahaya - Djarot dinilai mampu menguasai dan menangani masalah di jakarta dinilai mampu oleh masyarakat jakarta dengan skor 60,2 persen sedangkan pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno dinilai mampu dengan skors 64,3 persen, dari jawaban masyarakat didapati kalau masyarakat menilai bahwa Basuki - Djarot yang meneruskan Joko Widodo sebagai Gubernur dianggap gagal mengatasi kemacetan dan banjir di Jakarta dalam 3 tahun sesuai janji kampanye mereka pada pilkada 2012.
Terkait program kerja, Basuki - Djarot yang ditawarkan dalam kampanye, sebanyak 67,3 persen menilai program kerjanya sangat menarik sedangkan program kerja Anies-Sandi dinilai sangat menarik oleh 71,2 persen masyarakat .
Dari hasil survei ketika ditanyakan kepada masyarakat Jakarta,pasangan mana yang akan dipilih nanti pa da saat pencoblosan, maka 51,6 persen masyarakat Jakarta akan memilih Anies Baswedan dan Sandiaga sedangkan yang akan memilih Basuki - Djarot sebanyak 46,2 persen dan 2,2 persen menyatakan abstain.
Dari hasil survei diketahui bahwa ketika masyarakat Jakarta yang telah menyatakan pilihan pada kedua paslon tersebut di dapati Sebanyak 12,1 persen responden adalah warga yang masih mungkin mengubah pilihannya seusai pilihannya sejak awal, kemudian 7,3 persen responden ragu-ragu, 63,3 persen responden menyatakan tak akan mengubah pilihannya, sedangkan 17,3 persen responden tidak menjawab atau rahasia.
Dari Hasil Survei ini diprediksi pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno akan terpilih sebagai Kepala Daerah Jakarta yang baru mengantikan Basuki Tjahaya - Djarot Syaiful. ***
Kategori | : | GoNews Group, Politik, DKI Jakarta |