Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
18 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
18 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
18 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
16 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
18 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
14 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Nasional

Dikalahkan Anies-Sandi, Ahok Tak Ada Niat Gugat ke MK

Dikalahkan Anies-Sandi, Ahok Tak Ada Niat Gugat ke MK
Ahok dan Djarot ucapkan selamat kepada Anies-Sandi. (kompas.com)
Rabu, 19 April 2017 23:18 WIB
JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menerima kekalahannya pada Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua. Ahok menyatakan tak akan menggugat hasil tersebut ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Hasil quick count beberapa lembaga survei, pasangan Ahok dan Djarot Saiful Hidayat kalah dari pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

''Saya kira enggak ada niat gugat ke MK ya. Kalau memang sudah kayak begitu ya sudah saya kira,'' kata Ahok di kantor DPP Partai Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2017).

Ahok memastikan tak akan menggugat, meskipun menurutnya banyak temuan dugaan kecurangan ketika pelaksanaan pemungutan suara.

''Saya enggak tahu, itu urusan timses. Saya belum ketemu sama timses,'' kata Ahok.

Juru bicara Ahok-Djarot, Raja Juli Antoni, sebelumnya menyatakan pihaknya menemukan adanya intimidasi terhadap pemilih di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta pada Rabu ini.

Gangguan terhadap pemilih itu menurut dia terjadi di TPS 13, 16, 17, dan 24 di Kamal, Kalideres, Jakarta Barat. Kemudian di dekat TPS Tegal Alur dan di TPS 15 Ancol.

''Di TPS 15 di sebuah apartemen daerah Ancol misalnya, para pemilih jadi enggan turun dari apartemen karena ada kerumunan orang yang membuat warga apartemen khawatir,'' kata Raja.***

Editor:hasan b
Sumber:kompas.com
Kategori:GoNews Group, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/